PARBOABOA - Program kerja OSIS dibagi ke dalam beberapa bidang seperti keagamaan, budi pekerti, kenegaraan, kesenian, kebersihan lingkungan, dan yang terakhir kesehatan. Program OSIS ini dibentuk dengan tujuan OSIS memaksimalkan potensi dan kreativitas siswa agar bisa berprestasi dan meningkatkan rasa kepercayaan diri.
OSIS mempunyai program kerja yang kreatif dan juga memiliki visi misi OSIS. Program kerja OSIS yang kreatif biasa disesuaikan dengan jabatan pengurus OSIS yang tampak dari struktur organisasi OSIS. Setiap bagian pengurus OSIS memiliki program kerja yang berbeda, hal tersebut disesuaikan dengan lingkup kerja masing-masing pengurus.
Berikut merupakan program kerja OSIS beserta contohnya :
1. Program Kerja OSIS Bidang Keagamaan
- Membentuk ekstrakurikuler keagamaan untuk setiap ragam agama di sekolah.
- Mengadakan acara peringatan untuk hari raya berbagai agama yang ada di sekolah.
- Mengadakan kajian rutin untuk setiap agama yang ada di sekolah.
- Membersihkan tempat ibadah yang ada di sekolah (misalnya mengepel lantai mushola atau tempat ibadah lain).
2. Program Kerja OSIS Bidang Budi Pekerti/Sosial
- Melakukan penggalangan dana ketika musibah/bencana di daerah manapun di Indonesia.
- Melakukan bakti sosial secara rutin untuk anak yatim piatu, jompo, fakir miskin, dan orang lain yang membutuhkan.
- Bekerja sama dengan guru BK melakukan razia untuk menegakkan kedisiplinan siswa di sekolah.
- Mengadakan sosialisasi seputar budi pekerti untuk membentuk karakter siswa di sekolah.
3. Program Kerja OSIS Bidang Kenegaraan
- Melakukan pengibaran dan penurunan bendera setiap pagi dan sore di sekolah.
- Melakukan perawatan bendera contohnya seperti membersihkan bendera.
- Mempersiapkan upacara rutin maupun upacara untuk peringatan besar seperti hari kemerdekaan.
- Mengadakan perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan.
4. Program Kerja OSIS Bidang Kesenian
- Mengadakan pentas seni secara berkala sebagai ajang untuk menyalurkan bakat siswa dan untuk mempromosikan sekolah
- Membersihkan ruang seni yang digunakan siswa.
- Mengadakan event-event yang berhubungan dengan seni lalu menggunakan dana keuntungannya untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan.
5. Program Kerja OSIS Bidang Kebersihan Lingkungan
- Melakukan kerja bakti secara berkala untuk membersihkan lingkungan sekolah.
- Merapikan peralatan belajar mengajar yang ada di kelas.
- Membersihkan dan merapikan, serta menjaga dengan baik buku-buku yang ada di perpustakaan yang merupakan aset sekolah
- Mengadakan kegiatan menanam pohon atau tanaman lainnya bersama-sama.
- Memberikan workshop atau penyuluhan mengenai alam, seperti penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membahayakan biota laut.
6. Program Kerja OSIS Bidang Kesehatan
- Melakukan program olah raga bersama seperti senam, jalan sehat, bersepeda dan lain sebagainya.
- Mengadakan pertandingan secara berkala contohnya pertandingan basket dan sepak bola antar kelas untuk meningkatkan rasa kebersamaan sesama warga sekolah.
- Melakukan perawatan perlengkapan olah raga seperti membersihkan matras, bola, dan lain sebagainya.
Contoh Program Kerja OSIS di Masa Pandemi
Memasuki pada masa pandemi yang telah berlangsung selama setahun belakangan ini mau tidak mau program OSIS juga harus menyesuaikan dengan keadaan. Program OSIS bisa dilakukan secara online. Semua itu demi keamanan bersama agar terhindar dari paparan virus Covid -19.
Adapun contoh program kerja OSIS yang bisa di lakukan selama masa pandemi Covid-19 yaitu :
- Mengadakan program lomba karya ilmiah
- Mengadakan lomba menyanyikan lagu nasional
- Membuat jadwal piket harian bagi siswa
- Membuat agenda lomba kerajinan tangan
- Mengadakan lomba menulis cerita atau esai dengan tema tertentu
- Mengadakan lomba membuat naskah pidato.
Itulah beberapa inspirasi dan contoh program OSIS yang bisa di gunakan sebagai referensi. Program kerja OSIS haruslah sesuai dengan hasil keputusan bersama dari struktur organisasi OSIS. Biasanya, program kerja OSIS di masing-masing sekolah sedikit berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu, membangun kreativitas siswa, kemandirian siswa, melatih rasa tanggung jawab siswa, dan lain sebagainya.