Banjir Tak Kunjung Surut, Ribuan Warga Kudus Mengungsi

Ribuan warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengungsi karena banjir yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) tidak kunjung surut (Foto: SINDOnews)

PARBOABOA, Kudus - Ribuan warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengungsi karena banjir yang terjadi sejak Sabtu (31/12/2022) tidak kunjung surut. Diketahui, berdasarkan data yang didapatkan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kudus, ada 1.076 warga yang mengungsi.

“Jika sehari sebelumnya jumlah pengungsi sebanyak 961 jiwa, hari ini (Jumat) bertambah menjadi 1.076 jiwa. Sedangkan desa terdampak sehari sebelumnya 28 desa, saat ini bertambah menjadi 30 desa,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji, pada Jumat (06/01/2023).

Munaji mengungkapkan, bahwa data pengungsi akan terus diperbaharui, karena selama ini cenderung bertambah, termasuk desa yang terdampak banjir juga semakin bertambah.

Adapun, ribuan warga yang mengungsi itu di antaranya dari Kecamatan Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo, dan Golantepus.

Sementara itu, dari Kecamatan Jati, berasal dari lima desa yang terdampak banjir melingkupi Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon. Sedangkan dari Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates.

Selain itu, untuk desa terdampak di Kecamatan Kaliwungu ada bertambah tiga desa menjadi tujuh desa, yaitu Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul, Banget, Garung Kidul, Prambatan Lor dan Gamong.

Sedangkan Kecamatan Jekulo juga ada bertambah satu desa sehingga menjadi empat desa, meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, Sadang, dan Gondoharum.

Diketahui, meningkatnya jumlah pengungsi juga menambah tempat pengungsi menjadi 12 lokasi. Di antara ada yang menempati gedung DPRD Kudus, tempat ibadah, balai desa, gedung PKK, SD, serta TPQ. Selain menggenai pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi area persawahan di lima kecamatan dengan total luas area sawah mencapai hektar.

Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, sudah disiapkan dapur umum dengan menyiapkan makan secara prasmana serta ada yang dibungkus, terutama untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang masih bertahan di rumahnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS