Partai Berkarya Minta Maaf karena Gagal Ikut Pemilu 2024 dan Persilahkan Kadernya Gabung Parpol Lain

Ilustrasi Partai Berkarya (Foto: kumparan/Fitra Andrianto)

PARBOABOA, Jakarta - Keinginan Partai Beringin Karya (Berkarya) untuk ikut bersaing dalam Pemilihan Umum 2024 kandas sudah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Berkarya gagal dalam proses pendaftaran partai politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024.  

Sehingga partai berlambang pohon beringin ini dipastikan hanya akan menjadi penonton dalam pesta politik yang digelar setiap lima tahun itu, karena tak bisa lagi lanjut pada tahapan pendaftaran dan verifikasi partai calon peserta.

"Itu berarti partai peserta Pemilu 2019 yang dibangun secara mandiri dan gotong royong ini dengan 140 anggota DPRDnya yang tersebar di daerah, pengurusnya lengkap di 7.230 kecamatan, 514 kab/kota, 34 provinsi ini akan jadi penonton di Pemilu 2024," kata Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang, Minggu (28/8).

Namu, Picunang tak ingin menghambat langkah-langkah kadernya untuk bergabung di Pemilu 2024 mendatang. Sehingga dia membebaskan para kader partai untuk bergabung dengan 24 Parpol lainnya yang telah lolos pendaftaran Pemilu. Diantaranya ada Partai Republik Satu, GARUDA, PSI, PKN, BURUH, termasuk partai peserta Pemilu 2019 baik yang di parlemen maupun di luar parlemen.

"Tentunya tidak ada paksaan bagi mereka untuk bertahan di Berkarya atau bergeser ke partai tertentu, tergantung kebutuhan dan keinginan masing-masing," imbuhnya.

"Beberapa partai baru siap menampung, di antaranya Partai Republik Satu, GARUDA, PSI, PKN, BURUH, dan lain-lain termasuk partai peserta Pemilu 2019, baik partai di parlemen maupun luar parlemen. Komunikasi personal dengan pimpinan parpol tersebut sudah berjalan, tinggal masing-masing personal dan daerah menyesuaikan dan mengkomunikasikan kembali," ucapnya.

Terkait kegagalan partai dalam proses pendaftaran peserta Pemilu 2024 ini, Picunang menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh kader dan pengurus partai atas kondisi partai selama ini.

"Selaku salah satu pendiri partai (majelis tinggi) dari tahun 2016, selaku Sekretaris Jenderal dan selaku pribadi, saya Badaruddin Andi Picunang memohon maaf yang setulus-tulusnya pada semua kader dan pengurus Partai Berkarya di mana saja berada atas kondisi partai kita selama ini," pungkasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS