Makam Kakak Koban Pencongkelan Mata di Gowa akan Dibongkar

Makam DS kakak korban pencongkelan mata akan dibongkar.

PARBOABOA, Gowa - Kasus pencongkelan mata seorang anak berinisial AP yang masih berusia 6 tahun yang dilakukan oleh ibu, ayah, kakek, dan paman korban di Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel, karena mendalami ilmu hitam masih berlanjut.

Makam kakak korban DS (20) yang diduga meninggal dunia karena dicekoki 2 liter garam oleh orang tua kandungnya juga akan dibongkar.

"Kalau keluarga sudah buat surat pernyataan mendukung upaya kepolisian (membongkar makam)," ucap Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan saat dimintai konfirmasi, Sabtu (11/9/2021).

Agar tidak bermunculan isu-isu tanpa kebenaran, maka autopsi jenazah adalah langkah paling tepat untuk mencari penyebab kematian DS.

"Ya ini untuk mengetahui penyebab korban. Kalau kita tidak autopsi. Kan banyak yang spekulasi, ada yang bilang makan garam. Itu kan isu yang muncul di masyarakat, mati makan garam. Itu yang mau kita pastikan juga," jelas Tambunan.

Penyidik Polres Gowa akan berkoordinasi dengan dokter forensik terkait waktu pembongkaran makam DS.

"Ini masih berkoordinasi dengan dokter forensik untuk kesiapannya. Kalau sudah siap, baru kita mulai," sambung dia.

Para pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kekerasan kepada AP. Jika terbukti kematian DS karena unsur kekerasan maka hukuman para pelaku kemungkinan akan bertambah.

 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS