PARBOABOA, Jakarta – Dua terduga pelaku dengan inisial AS dan R dalam kasus pemukulan terhadap pelatih panjat tebing di kawasan JGC, Cakung, Jakarta Timur, telah diamankan oleh Polsek Cakung hari ini, Rabu (07/12/2022).
"Saat ini Polsek Cakung sudah menangkap dua pelaku berinisial AS dan R. Saat ini sudah dalam penanganan Polsek," ujar Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira, Rabu (07/12/2022).
Adapun kronologi dari kasus tersebut, diawali dengan cekcok yang terjadi antara korban (AH) dengan kedua pelaku (AS dan R) yang merupakan murid atau atlet didikannya yang berujung pengeroyokan.
Kendati demikian, Syarifah mengatakan bahwa tidak ada motif dendam pribadi dalam kasus tersebut.
"Kronologinya, terjadi cekcok antara pelatih dan atlet sehingga berakhir dengan perkelahian. Nggak ada dendam pribadi. Memang efek hubungan cekcok saja," jelasnya.
Selain dari penjelasan Syarifah, kronologi kejadian juga telah tersebar melalui video yang beredar, dimana terlihat korban (AH) saat itu tengah melatih sejumlah atlet panjat tebing DKI Jakarta pada Sabtu (26/11/2022) lalu.
Korban sempat menegur AS karena jarang hadir saat latihan. Namun, ketika menegur AS, korban juga menyinggung AJ, yang dinilai menghancurkan tim panjat tebing DKI Jakarta.
Perselisihan pun tidak dapat dihindari, sehingga terjadi pemukulan yang mengakibatkan korban mengalami bengkak di bagian hidung, pipi, dan telinga kiri.
Penangkapan dua terduga pelaku tersebut merupakan tindak lanjut setelah korban melaporkan hal tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cakung dengan nomor LP/B/1231/XI/2022/SPKT/SEK.CK/RJT/PMJ.
Editor: -