Pilkades di Asahan Ricuh, Warga Ubrak-Abrik TPS

Pilkades di Kabupaten Asahan diwarnai kerusuhan (Foto: Parboaboa/ Felix)

PARBOABOA, Asahan – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (7/9) diwarnai kericuhan. Sejumlah aparat kepolisian pun disiagakan untuk meredam kericuhan tersebut.

Mulanya, kericuhan terjadi saat beberapa warga mengajukan protes terkait adanya dugaan kecurangan pada tahap penghitungan hasil suara Pilkades. Warga yang kesal pun langsung mengubrak-abrik TPS, dan mengumpat ke beberapa panitia penyelenggara.

Melansir dari Sindonews, salah seorang warga, yakni Soleh Marpaung menyebutkan, kericuhan terjadi lantaran ada mekanisme pada tahapan perhitungan suara yang tidak dilakukan oleh panitia penyelenggara.

"Saat kotak suara dibuka, panitia tidak menghitung jumlah surat suara yang ada di dalam kotak," tegasnya.

Soleh mengatakan, tidak dilakukannya perhitungan surat suara tersebut bisa menjadi celah munculnya kecurangan. Oleh karena itu, warga melakukan protes kepada panitia. "Pelanggaran ini jelas sangat merugikan masyarakat, dan calon kepala desa yang ikut Pilkades," ungkapnya.

Di tempat Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa (DPMD) Kabupaten Asahan, Suherman Siregar menegaskan bahwa proses penghitungan atau rekapitulasi suara harus tetap berjalan.

Ia menyebutkan, jika ada warga atau pihak yg keberatan dengan hasil tersebut nantinya bisa melanjutkan protes dalam tahap sengketa Pilkades.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS