Nama Gedung DPR Diolok-olok di Google Maps

Tangkapan layar nama Gedung DPR RI yang diolok-olok pada Selasa, 4 Juli 2023. (Foto: Parboaboa/Maesa)

PARBOABOA, Jakarta – Nama Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI diolok-olok dengan diubah namanya dalam Google Maps.

Hal ini kemudian menuai perhatian publik hingga menjadi viral.

Nama Gedung DPR RI diganti menjadi gedung korupsi, perkumpulan tikus berdasi, kandang tikus, peternakan tikus, hingga kantor petugas partai.

Tak hanya itu, sempat juga nama gedung diganti menjadi sampah negara, kebun binatang terbesar di Asia, dan banteng tidur.

Nama nyeleneh ini tidak akan tampak kecuali memperbesar gambar tepat di Gedung Kura-Kura DPR dalam Google Maps.

Hingga Selasa, 4 Juli 2023, nama olok-olok itu belum diganti dan tangkapan layar Google Maps nama Gedung DPR pun telah tersebar luas di sosial media.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Dave Laksono lalu angkat bicara soal peristiwa olok-olok nama Gedung DPR RI ini.

Menurutnya, penyebutan nama-nama tidak perlu dianggap sebagai sesuatu yang merendahkan atau menghina DPR. Justru harus menjadi koreksi bagi para anggota dewan untuk memperbaiki diri.

Dave menilai, DPR RI tidak perlu meminta Google untuk mengganti nama-nama tersebut. Sebab, akan memperburuk citra lembaga di mata masyarakat.

Seharusnya, sambung dia, anggota DPR membuktikan diri dengan hasil kinerja.

Sebelumnya, Ketua DPR, Puan Maharani juga sempat menjadi olok-olok oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

BEM UI mengunggah video yang memperlihatkan sosok Puan Maharani berbadan tikus.

Terkait hal itu, BEM UI menyatakan bahwa pengunggahan video tersebut merupakan bentuk kemarahan imbas pengesahan Perppu Ciptaker menjadi UU.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS