PARBOABOA, Jakarta – Bagi para pemilik mobil, istilah suspensi mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Sebab, suspensi merupakan salah satu komponen penting pada mobil.
Suspensi sendiri berfungsi sebagai peredam getaran pada mobil yang dihasilkan dari permukaan jalan saat mobil sedang digunakan atau dikendarai.
Melihat dari besarnya peranan suspensi pada mobil, tentunya Anda harus selalu merawat dan memperhatikannya secara rutin.
Namun, sebelum merawat suspensi mobil, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis suspensi pada mobil. Hal itu berguna agar nantinya tidak salah dalam melakukan perawatan.
Jenis-Jenis Suspensi pada Mobil
1. Rigid-Leaf Spring
Rigid-leaf spring adalah jenis suspensi yang memiliki konstruksi simpel dan sederhana. Suspensi jenis ini umumnya digunakan mobil-mobil jenis niaga yang membutuhkan ketahanan tinggi.
Selain itu, karakternya juga cenderung kaku serta umumnya terdiri dari Axle Housing yang sengaja diikat dengan memakai U-Bolt yang sudah terpasang di bagian frame.
2. MacPherson Strut
Jenis suspensi mobil yang umum digunakan sekarang ini adalah MacPherson Strut. Jenis ini biasanya banyak kita jumpai pada mobil sedan yang membawa body monocoque ataupun pada tipe mobil LMPV.
Bisa dibilang jenis ini merupakan jenis suspensi paling sederhana namun tetap bisa memberikan kenyamanan yang baik.
3. Double Wishbone
Ciri khas dari suspensi double wishbone, yakni memiliki dua buah lengan atau biasa dikenal lower arm dan upper arm.
Kekurangan dari suspensi jenis ini adalah membutuhkan ruang yang lumayan luas dan saat akan mengganti shockbreaker atau peredam kejut, sehingga proses pembongkarannya memerlukan waktu yang cukup lama.
4. Suspensi Pneumatic
Suspensi Pneumatic merupakan suspensi yang memanfaatkan gas atau udara yang didukung sistem kerja kompresor.
Kelebihan suspensi ini adalah kemudahan dalam mengatur ketinggian dari kabin, mirip dengan suspense jenis Air Suspension.
5. Air Suspension
Jenis Air suspension diketahui memiliki konstruksi yang rumit serta harga yang sanagat mahal.
Namun, kinerja suspensi ini canggih dan memiliki hasil di atas jenis suspensi lainnya. Untuk itu, tah jarang terlihat jika Air Suspension banyak digunakan oleh mobil-mobil mewah atau untuk keperluan kontes modifikasi mobil.
Selain itu, suspensi jenis ini juga sudah bisa diatur dengan menggunakan komputer, sehingga pengaturan suspensi bisa dilakukan dengan cepat.
6. Axle Rigid
Jenis-jenis suspensi mobil selanjutnya adalah suspensi Axle Rigid. Suspensi ini memiliki 2 model, yaitu model Axle Rigid yang dilengkapi pegas daun dan model Axle Rigid yang dilengkapi dengan pegas coil atau sering disebut dengan per.
Ciri khas dari suspensi ini adalah adanya poros atau gardan yang penampilannya cukup mencolok.
7. Suspensi Torsion Beam
Pada dasarnya jenis ini bisa dikatakan menjadi salah satu tipe suspensi mobil semi-independen. Hal tersebut dikarenakan suspensi ini merupakan hasil pengembangan dari jenis rigid.
Meski merupakan hasil pengembangan dari suspensi jenis rigid. Akan tetapi pada tipe ini benar-benar dibuat menggunakan desain bentuk yang berbeda. Bahkan bisa dikatakan menawarkan sistem peredaman yang lebih baik dan lebih empuk.
8. Suspensi 3 Link Rigid
Ciri utama dari suspensi 3 Link Rigid adalah mengadopsi lower arm dan lateral rod. Konstruksinya sendiri terdiri dari shock absorber, coil spring, lateral rod, dan torsion axle. Meski banyak komponen di dalamnya, sistem suspensi ini cukup compact.
9. Trailing Arm
Suspensi Trailing Arm posisinya telah menyatu dari bagian sisi kanan dengan kiri. Suspensi jenis ini biasanya diletakan di bagian belakang mobil.
Suspensi Trailing Arm merupakan jenis suspensi yang konstruksinya mirip dengan suspensi 3 Link Rigid, meski demikian sistem kerjanya sangatlah berbeda. Cara kerjanya juga berbeda dengan suspensi 3 Link Rigid atau jenis suspensi lainnya.
10. Multi Link
Suspensi multi link ini merupakan jenis suspensi yang paling kompleks bila dibandingkan dengan jenis suspensi mobil yang lainnya.
Apabila dilihat dari konstruksi dan strukturnya, suspensi ini bisa dibilang merupakan hasil pengembangan dari Double Wishbone.
Pasalnya pada tipe ini masih menggunakan link atau arm ganda yang difungsikan sebagai pendukung masing-masing roda kanan dan kiri.
Nah, itulah seputar informasi terkait jenis-jenis suspensi yang ada pada mobil. Semoga bermanfaat!