Depok -Jawa Barat. Seorang wanita berinisial RA (31) ditemukan bersimbah darah
di kontrakannya. Korban ditemukan dalam kondisi sekarat di kediamannya di
Depok, Jawa Barat, Jumat (9/7/2021). Dalam penyidikan pihak kepolisian pelaku
ternyata adalah pria berinisial AM yang merupakan suami siri (suami kedua
secara agama) korban. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah istri
pertamanya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelaku saat dihadirkan dalam ungkap kasus pembunuhan yang
dilakukannya di Polres Metro Depok, Senin (12/7/2021). Pelaku mengaku emosi
kerap mendapat perkataan kasar dari korban.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, saat
memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro depok menjelaskan, korban dibunuh
ketika hendak berhubungan badan dengan pelaku. AM mengaku, dirinya tak terima
dianggap tak perkasa oleh korban.
“Motifnya karena
istrinya (korban) sering berkata kasar pada pelaku, seperti dia (pelaku)
laki-laki tak berguna,” ujar, Pancoran Mas, Senin (12/7/2021).
Selain melukai leher korban, pelaku juga dua kali menikam
tubuh korban hingga akhirnya korban kritis dan tewas di rumah sakit.
“Saya sering dihina,
laki-laki enggak berguna, laki-laki enggak bisa apa-apa, enggak bisa muasin
dia,” tutur AM tertunduk mengenakan penutup wajah dan baju tahanan berwarna oranye.
“Saat itu ada pisau
kater samping saya, saya ambil. Saya tusuk dua kali,” ungkap AM.
Kini pelaku diancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan,
dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun.
Diketahui, korban ditemukan dalam kondisi sekarat dan
terkunci di kamar mandi kontrakannya.
Saat ditemukan warga keadaan RA mengalami luka parah di
bagian leher . Tak hanya itu, ia juga tak menggunakan pakaian sehelai pun.
Ketua RT setempat, Abdul, mengatakan warga sekitar sempat
mendengar suara cekcok dari rumah kontrakan korban. Warga lantas mendobrak
pintu rumah korban dan melihat banyak bercak darah di lantai. Saat itu, warga
belum mengetahui RA tengah kritis di toilet.
“Telanjang (tanpa busana), di kamar mandi. Ada luka di
leher,” ujar Abdul, dikutip, Jumat (9/7/2021). Hingga warga pun mencurigai RA
berada di dalam toilet yang terkunci dari luar.
"Ternyata korban itu juga sudah di kamar mandi karena
dia dikunciin dari luar," kata Abdul. Korban sempat mendapat perawatan di
rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi membenarkan
kejadian itu. Ia mengatakan polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa
sejumlah saksi.
“Masih olah TKP dan periksa saksi-saksi. Sementara dugaan
penganiayaan berat, korban masih sadar saat dibawa ke Rumah Sakit," tutur
Harjadi.