Anak di Bawah Umur Hilang dan Diduga Disembunyikan Pria 36 Tahun 

Seorang anak di bawah umur berinisial AFK (14), warga Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi hilang. (Foto : Parboaboa/Muhammad Anshori)

PARBOABOA, Tebing Tinggi - Seorang anak di bawah umur berinisial AFK (14), warga Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi hilang. Dia diduga disembunyikan seorang pria berumur 36 tahun berinisial AA.

Kasus hilangnya AFK sudah dilaporkan orang tua korban, Azrul Damanik ke Kepolisian Resor (Polres) Tebing Tinggi, sejak Selasa (31/01/2023) dan hingga kini belum mendapat titik terang. 

Kepada Parboaboa, Azrul menceritakan kronologis anak perempuannya hilang dan tidak kunjung kembali. Kejadian bermula pada 28 Januari 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, AFK pergi dari belakang rumah. 

“Pada saat itu saya masih kerja, anak-anak bersama neneknya. Tanpa diketahui neneknya, anak saya ini lari dari belakang rumah,” katanya, Senin (27/02/2023).

Berawal dari itulah, lanjut Azrul, anaknya tidak kembali ke rumah hingga beberapa hari. Sampai pada Jumat (03/02/2023) pulang dengan kondisi seperti orang linglung dan tidak berkata apapun.

Azrul menduga anaknya sudah terkena pengaruh santet (guna-guna). 

“Anak saya ini ketika ditanya-tanya diam saja, dan tidak mau berbicara. Saya tidak tahu apa yang terjadi kepada anak saya ini. Anak saya ini menganggap yang diduga pelaku ini seperti pacarnya gitu, jadi anak saya merasa nyaman dengan dia,” ujarnya.

Mendapati putrinya kembali ke rumah, Azrul akhirnya merasa tenang. Sampai pada Minggu (12/02/2023), kehidupannya kembali terusik, anaknya pergi lagi dan tak kunjung pulang hingga sekarang. 

“Saat itu dia pergi itu sekitar pukul 07.30 Wib, karena waktu saya terbangun, saya lihat putri saya sudah tidak ada lagi di rumah," ucapnya.

Azrul menjelaskan, putrinya diduga dilarikan pelaku berinisial AA. Tuduhan ini begitu kuat karena dia sering mengirim foto sedang bersama anaknya melalui pesan Whatsapp istrinya.

“Yang diduga pelaku ini adalah teman dekat istri saya. Dia sempat tertarik dengan istriku, karena dia tidak bisa memiliki istriku, putriku yang menjadi korban,” jelasnya.

Azrul berharap, putrinya cepat ketemu dan terduga pelaku segera ditangkap pihak kepolisan.

Terpisah, Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto membenarkan adanya laporan dugaan melarikan anak di bawah umur.

“Benar ada laporan kami terima atas nama pelapor Azrul Damanik. Anak tersebut sempat kembali ke rumah, akan tetapi belum bersedia memberikan keterangan. Dan sampai sekarang ini, kasus masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya. 

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS