PARBOABOA, Jakarta - Memilih ban kendaraan tampaknya sangat mudah, yaitu tinggal pilih, beli dan pasang.
Namun, kenyataannya ternyata bisa lebih rumit, karena salah pilih ban bisa sangat berbahaya.
Apalagi ban kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga dibutuhkan penyesuaian dengan kebutuhan Anda, terutama jika digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Jika jalanan di sekitar tempat tinggal atau kerja Anda banyak yang berlubang dan tidak mulus, maka hindari ban tipe soft compound yang dirancang khusus untuk jalanan aspal.
Memaksakan penggunaan ban ini bisa berisiko terhadap kestabilan berkendara. Agar tidak bingung, melansir laman resmi Honda, berikut panduan memilih ban motor, lebih-lebih untuk pengguna harian.
- Kenali Tipe Jalanan
Pilih jenis ban dengan menyesuaikan kondisi jalan yang sering Anda lewati. Untuk jalan berlubang atau kasar, pilih ban dengan daya cengkram yang baik dan tahan lama.
- Perhatikan Kompon Ban
Ban soft compound cocok untuk jalan aspal mulus, sementara ban hard compound lebih tahan terhadap jalanan kasar dan berlubang.
- Cek Indikator Keamanan
Pastikan ban memiliki indikator keamanan yang memadai, seperti tanda keausan dan kemampuan anti-slip.
- Sesuaikan Ukuran Ban
Pilih ukuran ban yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda untuk memastikan kenyamanan dan kestabilan berkendara.
- Koreksi Tahun Pembuatan Ban
Untuk mengetahui tahun pembuatan ban, perhatikan kode yang tertera pada sisi ban.
Kode ini biasanya terdiri dari empat angka, misalnya 1014. Angka 10 menunjukkan minggu ke-10, dan 14 menunjukkan tahun 2014.
Selalu periksa kode ini untuk memastikan ban motor Anda awet dan tetap berkualitas.
- Pertimbangkan kondisi jalan yang sering dilalui
Memilih ban motor harus mempertimbangkan kondisi jalan yang sering dilalui.
Jika Anda sering berkendara di dalam kota dengan jalanan yang relatif kering, ban harian kering adalah pilihan yang tepat. Ban ini dirancang untuk memberikan performa optimal di jalanan aspal kering.
Jika Anda sering melewati daerah pegunungan atau kota dengan curah hujan tinggi, di mana jalanan sering basah, ban dual purpose lebih aman. Ban ini memiliki pola tapak yang dirancang untuk meningkatkan daya cengkram di jalan basah.
Sementara itu, jika rute Anda sering melewati jalanan yang tidak rata atau belum diaspal, sebaiknya pilih ban off-road. Ban jenis ini memiliki tapak yang lebih kasar untuk memberikan traksi yang baik di medan yang tidak rata.