Situasi pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Indonesia bisa jadi momentum bagi para pelaku usaha untuk mulai kembali mendorong performa bisnisnya.
Contohnya saja dengan mengembangkan strategi digital marketing di media sosial, belajar mengelola keuangan bisnis menggunakan berbagai platform e-payment, atau mengeksplorasi peluang untuk mengembangkan bisnis lewat platform layanan pengirim pesan instan yang ada, salah satunya Telegram. Ya, Telegram.
Telegram menjadi salah satu platform digital yang menawarkan berbagai fitur dan dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk semakin mengembangkan bisnis online mereka.
Salah satunya adalah dukungan saluran atau channel.Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis online Anda, seperti dikutip dari beberapa sumber.
1. Cari channel edukasi untuk menambah wawasan
Anda bisa menemukan berbagai channel yang membahas seputar bisnis, seperti marketing, sales, dan masih banyak lagi di Telegram. Hal ini memungkinkan pelaku usaha memanfaatkan platform tersebut untuk mendapatkan edukasi terkait berbisnis.
Ada juga berbagai influencer bisnis yang aktif memberikan tips berbisnis lewat channel Telegram mereka masing-masing, seperti Dewa Eka Prayoga, sosok di balik suksesnya Billionaire Coach dan Billionaire Store, sebuah perusahaan bisnis konsultan dan edukasi bisnis yang sering membagikan informasi webinar seputar bisnis yang ia adakan lewat channel-nya di Telegram.
2. Gunakan fitur bot Telegram
Selain itu, Telegram juga menyediakan fitur yang memngkinkan pelaku usaha untuk membuat bot otomatis sebagai fitur dukungan pelanggan atau customer support dari bisnis mereka. Dengan demikian pelaku usaha dapat menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan secara otomatis.
Dalam menjalankan bisnis, Anda tentu butuh bantuan lebih untuk dapat memberikan layanan terbaik bagi customer, baik itu berupa menjawab pertanyaan maupun menghadapi komplain dari customer.
Namun, untuk mengaktifkan fitur ini, pelaku usaha perlu memiliki sedikit kemampuan coding atau bekerja sama dengan pihak ketiga yang memberikan layanan pembuatan chatbot untuk bisnis.
3. Maksimalkan Fitur Video Call
Jika fitur chatbot dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan customer support dari bisnis, Anda juga bisa memaksimalkan penggunaan fitur video call untuk memberikan layanan customer yang lebih baik lagi.
Dengan fitur video call, Anda bisa mengadakan live Q&A bersama customer di grup Telegram. Cara ini juga cukup unik untuk meningkatkan engagement dengan customer.
Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa menekan simbol chat di ujung kanan atas grup Telegram, dan klik “Continue” untuk mengadakan video call instan.
Namun, Anda juga bisa memilih opsi “Schedule a video call” untuk menjadwalkan agenda live streaming atau live customer support untuk customer Anda di grup Telegram untuk layanan yang lebih teratur.
4. Tingkatkan Engangement
Pelaku usaha juga dapat meningkatkan keterlibatan di Instagram via grup Telegram, grup ini umum disebut sebagai Instagram Engagement Groups. Melalui grup ini, anggota grup saling menyebarkan tautan unggahan Instagram ke Grup Engagement, kemudian anggota grup lain dapat membantu memberikan likes dan komentar pada unggahan masing-masing.
Namun, ketentuan ini tergantung pada rules atau aturan yang telah disepakati oleh para anggota dan pemilik grup, ya. Jadi, apabila Anda berminat untuk bergabung dengan grup Engagement Instagram di Telegram, pastikan Anda sudah membaca dan memahami aturan grup dengan baik.
Nah, itulah beberapa tips untuk mengembangkan bisnis online yang bisa Anda terapkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
