PARBOABOA, Pasaman Barat – Hujan deras pada senin (28/2) membuat longsor di lokasi gempa bumi magnitudo 6,2 di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat serta menyebabkan 5 orang tertimbun dan harus segara di evakuasi.
Longsor ini terjadi karena garis tanah yang tidak stabil setelah wilayah tersebut diguncang gempa Magnitudo 6,1 (25/3/2022) kemarin.
Kejadian tersebut berawal dari laporan warga lewat grup whatsapp. Dikabarkan empat buah mobil dan 20 orang terjebak di titik gempa akibat jalan putus tertimbun material longsor.
Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi menyebut pihaknya telah menelusuri lokasi kejadian dan telah mengevakuasi lima orang korban yang terjebak longsor pada Selasa (1/3) pukul 05.08 WIB.
Seluruh korban sudah dievakuasi dalam kondisi selamat meski proses evakuasi berlangsung cukup lama.
Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan adanya ancaman lanjutan yang dapat terjadi di kedua kabupaten di Sumbar tersebut akibat aktivitas patahan.
"Saat ini yang perlu diwaspadai adalah potensi banjir bandang, akibat longsoran yang terjadi di hulu," jelasnya.
Kepala BMKG Dwikorita juga menyarankan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pendataan daerah rumah warga yang berada didekat anak-anak sungai maupun lembah. Guna mencegah adanya korban longsor susulan.