PARBOABOA, Riau - Mayat bayi laki-laki ditemukan
di dalam sumur di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Riau menggegerkan
warga, pasalnya saat ditemukan, ari-ari masih menempel di tubuh mayat bayi itu.
Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya mengatakan,
mayat bayi laki-laki itu ditemukan dalam sumur milik warga bernama Sukantri
(40), Senin (2/8/20201).
Saat hendak menghidupkan keran air di rumahnya, tercium bau
busuk. Sukantri lalu membuka tutup sumur yang terbuat dari papan. Saat dibuka
terlihat ada boneka anak kecil dalam sumur.
"Setelah diangkat, ternyata mayat bayi yang masih
lengkap dengan ari-arinya," kata Koko saat diwawancarai wartawan di
Pekanbaru, Rabu (4/8/2021).
Dari hasil pemeriksaan polisi, bayi itu diduga sengaja
dibuang oleh pasangan suami istri yang baru menikah. Hal itu dilakukan karena
malu hamil duluan.
"Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian
perkara) dan periksa saksi-saksi. Setelah kita dalami, ada sepasang suami istri
yang baru nikah. Setelah kita interogasi istrinya, benar mereka baru menikah.
Tapi, sebelum pesta pernikahan sang istri sudah hamil," ujarnya.
Pelaku yang membuang bayi tersebut berinisial NY (20) yang
berstatus sebagai mahasiswi, yang tidak lain adalah orangtua dari bayi
tersebut. Saat ini NY dan suaminya berinisial DR (25) sudah diamankan oleh
pihak kepolisian.
"Dari hasil penyelidikan sementara, bayi itu dibuang
pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021. Sebelumnya, (mereka) menikah pada 29 Juli
2021. Keduanya mengaku sudah kerap melakukan hubungan layaknya suami
istri," ucap Koko, Rabu (4/8/2021).
Baru beberapa hari menikah, pada hari Sabtu (31/7/2021)
sekitar pukul 00.30 WIB, perut NY sakit. Setelah ia pergi ke kamar mandi, janin
bayi dari hasil hubungan gelap mereka sebelumnya keluar dari kandungan.
Kata Sinuraya, berdasarkan hasil autopsi sementara, bayi
yang ditemukan membusuk oleh warga tersebut mengalami luka lebam pada bagian
leher dan mulut.
"Hasil outopsi sementara sudah keluar. Hasilnya pada
leher bayi dan mulut ditemukan luka lebam. Diduga pelaku membunuh bayi dengan
membekap bagian wajah," katanya.
Saat ini, kata Koko, pihaknya masih fokus terhadap pemeriksaan
ibu dari bayi laki-laki tersebut. Sebab, sang ibu mengakui bahwa ia membuang
bayinya ke dalam sumur milik tetangganya karena telah membuat malu keluarga.
"Dia (ibu bayi) juga mengakui kalau bayi yang
dimasukkan ke sumur adalah bayi miliknya. Dia mengaku tidak menginginkan
kehadiran bayi tersebut, karena membuat malu keluarga. Namun saat ini masih
kita tunggu hasil otopsinya," ujarnya.