PARBOABOA Jakarta - Martinus Kasuay selaku tokoh pemuda dari wilayah adat Tabi di Papua, meminta pemerintah pusat agar menunjuk Penjabat Gubernur Papua untuk menggantikan Lukas Enembe yang kini telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Untuk urusan pemerintahan, pemerintah pusat secepatnya menunjuk pejabat sementara untuk mengurus masyarakat yang ada di Papua," kata Martinus pada Minggu (23/10/2022).
Martinus menilai, jika dalam beberapa waktu terakhir ini, para pejabat Pemerintah Provinsi Papua sibuk mengurusi kesehatan Lukas dan mengabaikan kepentingan masyarakatnya.
"Gubernur kan hanya satu orang, sudah ada yang mengurus. Masyarakat kan banyak. Masyarakat ini perlu diurus, bukan dibiarkan atau semua masyarakat mau dibiarkan sakit," katanya.
Dalam hal ini, Martinus mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung proses penegakan hukum terhadap Lukas.
"Kalau seluruh pejabat Papua mau diperiksa, periksa saja, tetapi masyarakat perlu diselamatkan," ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi oleh KPK, akan tetapi sampai saat ini KPK kesulitan memeriksa Lukas karena selalu beralasan sakit.
Dengan demikian, KPK memiliki inisiatif untuk berkoordinasi dengan tim penasihat hukum Lukas terkait rencana kunjungan tim dokter independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke Jayapura untuk memastikan kesehatan Lukas.