Miris, Remaja Perempuan Penyandang Disabilitas Jadi Korban Pencabulan di Bogor

Ilustrasi pencabulan (Foto: Pixabay)

PARBOABOA, Bogor - Maraknya kasus pencabulan yang terjadi di beberapa daerah, kini dialami remaja perempuan penyandang disabilitas berinisial GSN (13) di Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor. GSN menjadi korban pencabulan laki-laki yang baru dikenalnya.

Saat kejadian, ibu korban GSA (36), yang juga penyandang tunadaksa menjelaskan, pencabulan terjadi pada 26 Agustus 2022. Dimana GSN sedang dalam perjalanan pulang setelah mengambil HP miliknya yang tertinggal di sebuah klinik di sekitar terminal Biskita di area Perumahan Vila Bogor Indah.

"Jadi kejadiannya itu, sudah jam 21.00 WIB ya, anak saya jalan kaki sendirian ambil HP-nya ke terminal Biskita. Nah pas jalan pulang, di Taman Anggalena terus ketemu pelaku itu. Di situ dia digituin (diperkosa)," kata GSA, Kamis (01/09/2022).

Ketika itu, GSA bercerita dalam perjalanannya tersebut korban melewati sekumpulan laki-laki. Kemudian korban dipanggil lalu diajak berkenalan.

"Terus ada satu (diduga) melakukan pelecehan. Awalnya dipeluk terus ditarik di atas rumput terus diperlakukan gitu (pencabulan). Satu orang, yang tiga orang cuma nongkrong," papar GSA berdasarkan penjelasan putrinya.

Saat kejadian, GSA mengaku resah putrinya tak kunjung pulang meski hari semakin malam. Korban baru pulang besok paginya.

"Si pelaku minta ke temannya buat anterin ke rumah temennya. Ditinggal di situ. Anak saya disuruh tidur istirahat sampai jam 5 pagi baru diantar pulang pakai motor sampai ke taman, terus dari situ dia jalan kaki cuma pakai legging sama atasan doang. Pakaian dalam sudah nggak ada," jelas GSA.

Setelah mendengar pengakuan anaknya, lantas GSA langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota dan berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.

"Hari itu juga saya lapor ke Polresta ya, ke unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak), Polisi juga sudah cek TKP, di sana ditemuin celana dalam anak saya sama celana dalam pelaku," sebut GSA.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan GSA.

"Iya betul, kebetulan kami mendapat laporan seperti itu. Sekarang kami masih melakukan proses pemeriksaan, penyelidikan, karena harus hati-hati, karena korban ini kami harus koordinasi dengan dokter untuk pemeriksaan," kata Dhoni ketika dikonfirmasi, Kamis (01/09/2022).

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS