PARBOABOA – Aki atau akumulator merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan bermotor. Aki berfungsi menyimpan arus listrik dan menyuplai tenaga listirk ke semua komponen kelistrikan pada kendaraan termasuk untuk menghidupkan mesin mobil.
Ukuran maupun tipe aki pada setiap kendaraan roda empat berbeda-beda, misalkan untuk mobil mesin bensin dengan jenis diesel menggunakan aki yang tidak sama.
Perbedaan itu karena menyesuaikan dengan spesifikasi kendaraannya mengingat kendaraan bensin dan diesel mempunyai sistem mesin yang berbeda.
Rata-rata mobil dengan mesin diesel mempunyai spesifikasi mesin yang lebih besar dibandingkan dengan mobil mesin bensin, maka aki yang digunakan pada mobil diesel dan bensin pun juga berbeda. Perbedaan jenis ini disebabkan karena tenaga yang dibutuhkan pada saat pertama kali menyalakan mesin berbeda.
Misalkan, di mesin diesel untuk memanaskan glow plug saat awal starter juga lebih besar karena pada saat mobil di starter, ada perbedaan tenaga yang mengharuskan aki menyesuaikan kapasitas mesin.
Mobil bermesin diesel membutuhkan tenaga yang lebih besar saat proses starter atau pertama kali menghidupkan mesin, sehingga aki yang dibutuhkan juga lebih besar. Karena kapasitas mesin yang lebih besar, biasanya mobil dengan mesin diesel membutuhkan tenaga aki yang juga besar ampere-nya.
Untuk starter awal mobil diesel membutuhkan ampere baterai yang lebih besar. Jika menggunakan aki dengan ampere kecil akan drop dan baterai cepat tekor, jadi lebih baik menggunakan sesuai yang standar.
Bahkan untuk mobil dengan mesin keluaran lama membutuhkan aki dengan spesifikasi ampere yang cukup besar hingga mencapai 100 ampere, itu karena mesin jenis keluaran lama membutuhkan waktu memanaskan glow plug sampai 100 ampere dibanding mesin sekarang yang relatif lebih kecil, yaitu 70-an ampere saja.