PARBOABOA – Motor matic digerakkan secara otomatis oleh komponen Continuosly Variable Transmission (CVT). Dalam CVT juga terdapat berbagai jenis komponen, salah satunya roller.
Roller berfungsi menciptakan tekanan pada pulley sebagai penggerak roda depan dan belakang. Lalu, sebenarnya apa fungsi roller pada motor matic? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Mempermudah Pergerakan Variator
Fungsi utama roller adalah untuk memudahkan variator bergerak. Variator itu sendiri adalah komponen yang bekerja dalam proses pergerakan sepeda motor. Agar variator bisa bergerak dengan baik, maka kondisi roller juga harus bulat.
Jika bentuk roller sudah tidak bulat lagi, maka variator tak bisa bergerak dengan mudah. Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu bagi pengendara motor.
2. Menentukan Diameter Pulley
Roller pada CVt motor matic juga berfungsi untuk menentukan besar kecilnya diameter pulley. Perubahan diameter pulley akan mendukung gerak v-belt pada motor matic. Tanpa adanya perubahan ukuran diameter pulley, mesin tidak akan mendapatkan daya untuk berjalan.
Di saar diameter roller berubah lebih besar atau kecil sesuai dengan tarikan gas, maka motor akan bergerak.
3. Mengatur Akselerasi Motor
Roller bawaan dari pabrik bekerja untuk mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang. Pemilik motor bisa saja memodifikasi roller agar top speed yang didapat bisa lebih maksimal. Hanya saja, dampaknya akan berpengaruh pada akselerasi. Jika ingin melakukan modifikasi, sebaiknya roller standar juga diubah menjadi lebih berat.
Berbeda jika ingin mendapat akselerasi yang lebih baik, maka roller diganti dengan yang lebih ringan. Efeknya tentu saja ada di top speed yang rendah.
Itulah tadi informasi seputar fungsi roller pada CVT motor matic yang perlu diketahui. Sebagai bikers yang wara-wiri dengan skuter matic, apakah kamu sudah paham dengan fungsi roller ini?