PARBOABOA, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir dianggap sedang membangun citra untuk dapat masuk bursa pencalonan presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Hal itu dilihat dari pemasangan video di bilik-bilik anjungan tunai mandiri (ATM) bank milik negara serta permintaan penggeratisan penggunaan toilet-toilet di SPBU Pertamina.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai langkah-langkah Erick tersebut bisa menjadi alat pendongrak popularitas. Namun tidak serta merta meningkatkan elektabilitas menteri BUMN itu. Adi menyoroti soal videonya di mesin-mesin ATM yang justru mendapat respons negatif dari publik serta dugaan keterlibatan Erick pada bisnis tes PCR Covid-19 yang semakin membuat publik skeptis.
"Tentu bagian memoles citra agar Erick terlihat bekerja serius sebagai menteri. Ini yang diharapkan efek positif dan bisa diperhitungkan masuk nominasi capres 2024. Namun, sejauh ini Erick belum masuk arus utama pembicaraan pencapresan," kata Adi, Selasa (23/11/2021).
Adi menilai peluang Erick untuk menjadi capres cukup berat sebab elektabilitasnya masih dibawah tokoh-tokoh lain, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan yang masuk tiga besar teratas.
Namun Adi menilai wajar dengan segala upaya Erick sebagai menteri yang dianggap sebagai memoles citra demi menghadapi Pilpres 2024. Adi menganggap itu hal yang biasa meski nama Erick tak muncul di radar survei.
"Itu perkara biasa dalam dunia politik. Namanya juga usaha, meski pada level partai, Erick juga belum terlihat bisa mengunci partai tertentu sebagai tiket maju untuk menggenapi ambang batas 20 persen pencalonan presiden. Ini juga sulit karena hampir semua partai mengusung tokoh dari kadernya sendiri," ujar dia.
Sebelumnya, Erick Thohir disoroti publik karena menyentil Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Thohir meminta jajaran direksi Pertamina agar mengeratiskan seluruh toilet di semua SPBU Pertamina, baik yang dikelola langsung maupun yang dikelola dengan kerjasama pihak swasta.
Hal itu diungkapkan Thohir lewat unggahan di media sosial Intagram miliknya @erickthohir, Selasa, 23 November 2021.
“Direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini (toilet) harusnya gratis, karena kan sudah dapat keuntungan dari penjualan bensin dan ada juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan tambahan fasilitas,” tulis Erick Thohir.
Erick juga menjadi perbincangan setelah videonya muncul di mesin-mesin ATM Himbara.
Tampilan video yang ada di ATM dibuat untuk mensosialisasikan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Namun begitu sejumlah pihak tetap mengait-kaitkan dengan upaya meningkatkan elektabilitas Thohir untuk kepentingan pilpres 2024.