PARBOABOA – Kabar buruk menghampiri Indonesia terkait ambisinya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 setelah FIFA resmi menunjuk Chile sebagai pilihan pada Minggu (17/12/2023). Rencana Indonesia yang awalnya berduet dengan Singapura untuk menyelenggarakan turnamen tersebut terpaksa harus ditinggalkan.
FIFA memutuskan untuk menyerahkan kepercayaan kepada Chile sebagai tuan rumah, mengutip sejarah panjang negara tersebut dalam menyelenggarakan event penting, termasuk Piala Dunia U-17 pada tahun 2015.
"Sejak 1962, Chile telah menjadi tuan rumah acara FIFA di tingkat tertinggi, yang terakhir adalah Piala Dunia FIFA U-17 pada tahun 2015," ujar Presiden FIFA, Gianni Infantino, dalam konferensi persnya.
Meskipun FIFA belum mengumumkan jadwal resmi untuk Piala Dunia U-20 2025, Gianni Infantino yakin bahwa turnamen tersebut akan menjadi panggung bagi bintang-bintang sepak bola masa depan.
"Pengalaman organisasi negara ini, ditambah dengan semangat para penggemar Chile, akan memberikan latar yang fantastis bagi para bintang masa depan," tegas Infantino.
Edisi Ke-24
Piala Dunia U-20 2025 akan menjadi edisi ke-24 dalam sejarah kompetisi ini, diikuti oleh 24 tim dari enam konfederasi sepak bola di dunia.
Sebagai tuan rumah, Chile telah memastikan tempatnya secara otomatis, meninggalkan 23 tiket untuk diperebutkan oleh tim-tim dari seluruh penjuru dunia.
Duet Indonesia-Singapura Berakhir
Rencana duet Indonesia dan Singapura untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 2025 pun berakhir dengan keputusan FIFA.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yakin Indonesia bisa sukses menggelar turnamen ini, terutama setelah prestasi membanggakan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Berkat kesuksesan ini, kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2025 dan Piala Dunia U-17 2025-2029 terbuka lebar. Dan bismillah kami akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura," ungkap Erick Thohir kala itu.
Editor: Michael