PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang wilayah Daruba, Maluku Utara pada Jumat (24/02/2023).
Gempa terjadi pada pukul 03.02 WIB. Pusat gempa berada di laut 133 kilometer arah Barat Laut Daruba, Maluku Utara dengan lokasi tepatnya berada di 3.20 Lintang Utara, 127.94 Bujur Timur.
BMKG menuturkan, gempa yang mengguncang wilayah Daruba itu berada di kedalaman 112 kilometer di bawah laut.
“Info Gempa dirasakan Mag:6.8, 24-Feb-23 03:02:52 WIB, Lok:3.20 LU, 127.94 BT (Pusat gempa berada di laut 133 km BaratLaut Daruba), Kedlmn:112 Km #BMKG,” kata BMKG dalam keterangan tertulis di akun resmi Twitter @infoBMKG, Jumat (24/02/2023).
Adapun getaran gempa ini dirasakan di Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tobelo, Morotai, Tondano, Tomohin, dan Minahasa Tenggara dengan skala III-IV MMI (Modified Marcelly Intensity) atau getaran yang dapat menimbulkan bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, atap bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.
Selain itu, gempa ini juga dirasakan di wilayah Tahuna, Melonguane, dan Siau dengan skala IV MMI atau getarangan yang dapat menimbulkan banyak retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar atap bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.
“IV Tahuna, IV Melonguane, IV Siau, III - IV Manado, III - IV Bitung, III - IV Minahasa Utara, III-IV Tobelo, III - IV Morotai, III Tondano, III Tomohon, III Minahasa Tenggara,” tutur BMKG.
Di sisi lain, pihak BMKG memperingatkan seluruh warga untuk tetap selalu waspada dan hati-hati terhadap potensi gempa susulan.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," imbaunya.
Editor: Maesa