PARBOABOA, Jakarta – Tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Penetapan ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Memperingati hari besar umat Islam tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengucapkan selamat tahun baru Islam 1444 Hijriah. Wapres juga berharap umat muslim di Indonesia mampu memaknai tahun baru Islam sebagai momen untuk hijrah.
“Saya mengucapkan selamat tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. Pada tahun baru Hijriah ini hendaknya kita melakukan hijrah. Karena hijrah tidak hanya diartikan sebagai pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, melainkan hijrah adalah melakukan perubahan secara menyeluruh dari keadaan yang kurang baik menjadi baik dan bahkan menjadi lebih baik lagi,” ucap Ma'ruf dalam video YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu (30/7/2022).
Ma’ruf tidak lupa menyampaikan pesan agar di tahun baru Islam ini, keutuhan bangsa Indonesia semakin diperkuat, tidak hanya persaudaraan sesama muslim, sebangsa setanah air, dan juga kepada seluruh umat manusia.
“Kita harus mampu untuk lebih memperkuat keutuhan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama kelanjutan pembangunan nasional melalui penguatan ukhuwah Islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniyah,” tegasnya.
Persoalan bangsa yang tak berkesudahan, Wapres mengajak masyarakat berdoa untuk Indonesia bisa melewati tentangan menghadapi situasi sulit ini. Baik tantangan wabah Covid-19 dan krisis pangan.
"Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam Indonesia agar mengisi perayaan tahun baru ini dengan tekat yang kuat serta doa ke hadirat Allah SWT agar kita bangsa Indonesia dapat mengatasi berbagai tantangan, baik yang menyangkut pandemi Covid-19 beserta seluruh dampaknya, krisis energi, krisis pangan serta tantangan lainnya. Sehingga kita menjadi bangsa yang lebih kuat dan maju," lanjutnya.
Ma’ruf berharap seluruh umat muslim di Indonesia bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dan mengajak seluruh rakyat untuk berperan aktif bagi kemajuan bangsa.
“Mudah-mudahan kita bisa menghayati makna tahun baru Islam ini dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan memperbanyak kontribusi positif umat Islam bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutupnya.
