PARBOABOA - Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, tentunya kaum Muslim tak asing lagi bukan ketika mendengar istilah Taqabbalallahu minna wa minkum? Sejak zaman Nabi dulu istilah ini telah digunakan sebagai suatu ucapan perayaan lebaran.
Melansir dari buku Kepak Sayap Bahasa: Kata, Makna, dan Ruang Budaya karya Fatmawati Adnan (2021), Taqabbalallahu minna wa minkum artinya suatu ucapan doa untuk umat Muslim dan berharap semoga segala ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan diterima dengan baik oleh Allah SWT dan dipenuhi dengan keberkahan.
Supaya kamu lebih memahami apa arti taqabbalallahu minna wa minkum, pada artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari tulisan arab, latin, arti asal usul, hadits, ucapan dan cara menjawabnya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini, ya!
Asal Usul Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Melansir dari buku Dakwah Cerdas: Ramadhan, Idul Fitri, Walimatul Hajj dan Idul Adha karya Dra. Udji Asiyah, M.Si (2016), Perayaan Idul Fitri pada awalnya dirayakan oleh umat Islam setelah perang Badar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriah.
Dalam pertempuran tersebut, umat Islam berhasil meraih kemenangan meskipun hanya terdiri dari 319 kaum muslim yang berhadapan dengan seribu tentara dari kaum kafir Quraisy.
Pada tahun tersebut, Rasulullah SAW dan para sahabat merayakan dua kemenangan, yaitu mengalahkan pasukan kaum kafir Quraisy dalam perang Badar dan juga menaklukkan hawa nafsu setelah sebulan berpuasa.
Menurut suatu riwayat, Nabi SAW dan para sahabat melaksanakan Shalat Id pertama kali dalam kondisi luka-luka akibat perang Badar yang belum pulih sepenuhnya. Rasulullah SAW merayakan Idul Fitri pertama kali dalam keadaan lelah, bahkan beliau bersandar pada Bilal RA dan menyampaikan khutbah Id.
Dalam suasana Id, para sahabat saling bertemu dan mengucapkan doa Taqabbalallahu minna wa minkum artinya "Semoga Allah menerima ibadah kita semua."
Dari sinilah muncul ungkapan "Minal 'Aidin wal Faidzin," sebagai doa umat muslim saat itu: "Allahummaj'alna minal 'aidin wal faidin - Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang kembali (dari perang Badar) dan mendapatkan kemenangan."
Jubair bin Nufair menyatakan bahwa ketika para sahabat Rasulullah SAW bertemu pada hari 'Id (Idul Fitri atau Idul Adha), mereka saling mengucapkan, "(Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian)." Ibnu Katsir juga mencatat bahwa pada Idul Fitri pertama, Rasulullah SAW meninggalkan masjid, menuju tanah lapang, dan melaksanakan Shalat Id di sana.
Tulisan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Arab
Secara sederhana, tulisan Arabnya adalah:
تَقَبَّلَ اللَّه٠مÙنَّا ÙˆÙŽ Ù…ÙنْكÙمْ.
Taqabbalallahu minna wa minkum
Artinya: “Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian”.
تَقَبَّلَ اللَّه٠مÙنَّا ÙˆÙŽÙ…ÙنْكÙمْ ÙˆÙŽ تَقَبَّلْ ياَ كَرÙيْمÙ
Arab latin: taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.
Selain tulisan arab taqabbalallahu minna wa minkum versi pendek yang sering diucapkan umat Islam, ada pula versi panjangnya sebagai berikut:
تَقَبَّلَ اللَّه٠مÙنَّا ÙˆÙŽÙ…ÙنْكÙمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرÙيْم٠وَجَعَلَنَا الله٠وَاÙيَّاكÙمْ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْعَاءÙدÙيْنَ وَالْÙَائÙزÙيْنَ وَالْمَقْبÙوْلÙيْنَ ÙƒÙلّ٠عاَم٠وَأَنْتÙمْ بÙخَيْرÙ
Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Hadits Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Terdapat beberapa riwayat hadits yang mencakup penggunaan tulisan taqabbalallahu minna wa minkum saat merayakan Idul Fitri.
Ibnu Hajar al-Asqalani, seorang ahli hadits, dalam kitab “Fathul Bari” menjelaskan bahwa para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam, ketika bertemu pada hari raya, saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum.
Ibnu Hajar menyatakan bahwa Rasulullah tidak melarang penggunaan kalimat tersebut, sehingga hadis ini dapat dikategorikan sebagai hadis taqriri.
Hadis taqriri menjelaskan hal ini merujuk pada perbuatan yang disetujui oleh Rasulullah dan menjadi sunnah bagi siapa saja yang melakukannya.
Sedangkan melansir dari buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq (2018), menyebutkan bahwa ucapan taqabbalallahu minna wa minkum tidak hanya berlaku untuk Idul Fitri, tetapi juga untuk Idul Adha.
Ucapan Idul Fitri Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dalam Bahasa Arab dan Artinya
Apabila Anda ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dalam bahasa Arab, berikut beberapa istilah yang bisa digunakan dan memiliki arti tersendiri yaitu:
1. Taqabbalallahu minna wa minkum wa ahalllallahu 'alaika
Artinya: “Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakan ibadah kami”
2. Taqabbalallahu minna wa minkum, ja alana minal a idin wal fa izin.
Artinya: “Semoga Allah SWT menerima puasa kita selama satu bulan dan menjadikan kita kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan”
3. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir.
Artinya: “Semoga Allah SWT menerima puasa kita dan semoga kita senantiasa diberkahi kebaikan”
4. La yujad 'amal anbil siwaa altasamuh. Happy Eid Mubarok!
Artinya: “Tiada perbuatan yang termulia selain memaafkan. Selamat Hari Raya Idulfitri”
5. Tahiati alharat li'aqrab 'ayilat , amul 'an nusbih 'ashkhas 'akthar fayidatan.
Artinya: “Salam hangat untuk keluarga terdekat dan semoga kita senantiasa bermanfaat”
6. La ynbghy 'an takun alqulub alwaraqiat albayda' mulawithatan bialtaradud fi musamahat ba'dha alba'ide.
Artinya: “Hati yang seputih kertas jangan dinodai dengan enggan saling memberi maaf”
7. Ja alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin wal maqbulin, kulla amin wa antum bikhoir.
Artinya: “Semoga Allah SWT menjadikan kita kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan, serta dikabulkan segala doa. Semoga setiap tahun kita senantiasa dalam kebaikan”
8. Mabruk'alaa eyd alfitar, taghfir khatayana fi hadha alyawm aleazim.
Artinya: “Selamat Lebaran, semoga semua dosa kita diampuni di hari besar ini”
9. Eidun Mubaarok lakum wa li-'a'ilatakum!
Artinya: “Selamat Hari Raya Idulfitri untukmu dan keluarga”
10. Idkum mubarak, kullu 'aam wa antum bikhair.
Artinya: “Selamat Hari Raya Idulfitri, semoga selalu dalam kebaikan sepanjang tahun”
Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Jika seseorang mengucapkannya, maka wajib hukumnya untuk dijawab. Adapun jawaban taqabbalallahu minna wa minkum sebagai berikut:
1. Taqabbalallahu minna wa minkum wa Taqabbal ya Karim
تَقَبَّلَ اللَّه٠مÙنَّا ÙˆÙŽÙ…ÙنْكÙمْ ÙˆÙŽ تَقَبَّلْ ياَ كَرÙيْمÙ
Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya karim
Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan Anda semua, dan terimalah ya (Allah) Yang Maha Mulia.”
2. Taqabbalallahu minna wa minkum wa Ahalahullahu ‘alaik
تَقَبَّلَ اللَّه٠مÙنَّا ÙˆÙŽÙ…ÙنْكÙمْ ÙˆÙŽØ£ÙŽØَالَه٠اللَّه٠عَلَيْك
Taqabbalallahu minna wa minkum wa ahalahullahu ‘alaik
Artinya: “Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu.”
3. Taqabbalallahu minna wa minkum Shiyamana wa Shiyamakum
تَقَبَّلَ اللَّه٠مÙنَّا ÙˆÙŽÙ…ÙنْكÙمْ صÙيَامَنَا وَصÙيَامَكÙمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum
Artinya: “Semoga Allah menerima kita dan puasa kita semua.”
Menurut Ibnu Taimiyah, kewajiban menjawab ucapan Taqabalallahu Minna wa Minkum dianggap wajib. Beliau menyatakan:
"Saya tidak akan mengambil inisiatif untuk memulainya, tetapi jika ada yang mengucapkannya kepada saya, maka saya akan memberikan jawaban, karena hukumnya yaitu wajib dalam dasar hukum agama Islam."
4. Menjawab dengan Hal yang Serupa
Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika itu ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat An Nisa ayat 86, yang berbunyi:
وَاÙذَا ØÙيّÙيْتÙمْ بÙتَØÙيَّة٠ÙÙŽØَيّÙوْا بÙاَØْسَنَ Ù…Ùنْهَآ اَوْ رÙدّÙوْهَا Û— اÙنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠ØَسÙيْبًا
Artinya: Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (penghormatan itu, yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu (QS. An Nisa:86)
Itulah informasi seputar Taqabbalallahu minna wa minkum lengkap dengan arab, latin, arti asal usul, hadits, ucapan dan cara menjawabnya. Gimana, apakah kamu sudah melafalkannya setiap merayakan hari raya Idul Fitri?
Editor: Sari