PARBOABOA – Dalam agama Islam, setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti memperbanyak ucapan astagfirullah, melantunkan sholawat dan membaca Al Quran. Salah satu ayat suci yang dianjurkan untuk dibaca adalah Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16.
Bukan tanpa sebab, anjuran membaca Surat Yusuf ini bertujuan agar anak yang dilahirkan mewarisi sifat-sifat Nabi Yusuf. Selain itu, surat ke 12 dalam Al Quran ini jika dibaca dapat memberikan keturunan yang tampan.
Dalam surat tersebut diceritakan bahwa Nabi Yusuf berhasil melewati ujian berkat pertolongan Allah SWT. Adapun ujian yang dialaminya karena parasnya yang sangat tampan, sehingga banyak wanita yang menggoda dirinya. Namun, Nabi Yusuf tetap teguh pada prinsipnya untuk tidak melakukan perbuatan terlarang.
Dari kisah Nabi Yusuf tersebut, dapat digambarkan bahwa beliau merupakan sosok pemuda yang tampan, memiliki akhlak terpuji, sopan, saleh, cerdas, pemaaf, dan bijaksana.
Lantas, bagaimana cara mengamalkan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16? Apa manfaat mendengarkan lantunan ayat tersebut? Berikut ini Parboaboa akan menjelaskan secara mendalam terkait hal tersebut. Yuk, simak di bawah ini.
Bacaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Seperti kita ketahui, surat ke 12 dalam Al Quran ini memiliki banyak keutamaan jika dibaca. Seperti Surat Yusuf ayat 4 jika dibaca wanita muslim akan membantu mendatangkan jodoh, dan Surat Yusuf ayat 1-16 jika dibaca oleh ibu hamil akan mewarisi keturunan yang tampan dan memiliki sifat terpuji.
Berikut adalah bacaan Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16
الٓرٰ Ûš تÙÙ„Û¡ÙƒÙŽ اٰيٰت٠الۡكÙتٰب٠الۡمÙبÙÙŠÛ¡Ù†
Bacaan latin: Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin
Artinya: Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.
اÙنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰه٠قÙرۡءٰنًا عَرَبÙيًّا لَّعَلَّكÙÙ…Û¡ تَعۡقÙÙ„ÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun
Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.
Ù†ÙŽØÛ¡Ù†Ù Ù†ÙŽÙ‚Ùصّ٠عَلَيۡكَ اَØۡسَنَ الۡقَصَص٠بÙمَاۤ اَوۡØَيۡنَاۤ اÙÙ„ÙŽÙŠÛ¡ÙƒÙŽ هٰذَا الۡقÙرۡاٰنَ Û– وَاÙÙ†Û¡ ÙƒÙنۡتَ Ù…ÙÙ†Û¡ قَبۡلÙهٖ Ù„ÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ الۡغٰÙÙÙ„ÙÙŠÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Nahnu naqussu 'alaika ahsanal qasasi bimaaa awhainaaa ilaika haazal quraana wa in kunta min qablihii laminal ghaafiliin
Artinya: Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.
اÙØ°Û¡ قَالَ ÙŠÙوۡسÙÙÙ Ù„ÙاَبÙيۡه٠يٰۤاَبَت٠اÙنّÙÙ‰Û¡ رَاَيۡت٠اَØَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتÙÙ‡ÙÙ…Û¡ Ù„ÙÙ‰Û¡ سٰجÙدÙÙŠÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Iz koola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin
Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
قَالَ يٰبÙنَىَّ لَا تَقۡصÙصۡ رÙءۡيَاكَ عَلٰٓى اÙخۡوَتÙÙƒÙŽ ÙÙŽÙŠÙŽÙƒÙيۡدÙوۡا لَـكَ كَيۡدًا Ø• اÙنَّ الشَّيۡطٰنَ Ù„ÙلۡاÙنۡسَان٠عَدÙوٌّ مّÙبÙÙŠÛ¡Ù†ÙŒ
Bacaan latin: Koola yaa bunaiya laa taqsus ru'yaaka 'alaaa ikhwatika fayakiiduu laka kaidaa; innash Shaitaana lil insaani 'aduwwum mubiin
Artinya: Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia."
وَكَذٰلÙÙƒÙŽ يَجۡتَبÙÙŠÛ¡ÙƒÙŽ رَبّÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽÙŠÙعَلّÙÙ…ÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†Û¡ تَاۡوÙيۡل٠الۡاَØَادÙÙŠÛ¡Ø«Ù ÙˆÙŽÙŠÙتÙمّ٠نÙعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَعَلٰٓى اٰل٠يَعۡقÙوۡبَ كَمَاۤ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيۡكَ Ù…ÙÙ†Û¡ قَبۡل٠اÙبۡرٰهÙÙŠÛ¡Ù…ÙŽ وَاÙسۡØٰقَ Ø• اÙنَّ رَبَّكَ عَلÙÙŠÛ¡Ù…ÙŒ ØÙŽÙƒÙÙŠÛ¡Ù…ÙŒ
Bacaan latin: Wa kazaalika yajtabiika rabbuka wa yu'allimuka min taawiilil ahaadiisi wa yutimmu ni'matahuu 'alaika wa 'alaaa Aali Ya'quuba kamaaa atammahaa 'alaaa abawaika min qablu Ibraahiima wa Ishaaq; inna Rabbaka 'Aliimun hakiim
Artinya: Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.
لَقَدۡ كَانَ ÙÙÙ‰Û¡ ÙŠÙوۡسÙÙÙŽ وَاÙخۡوَتÙهٖۤ اٰيٰتٌ لّÙـلسَّآٮٕÙÙ„ÙÙŠÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Laqad kaana fii Yuusufa wa ikhwatihiii Aayaatul lissaaa'iliin
Artinya: Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.
اÙØ°Û¡ قَالÙوۡا Ù„ÙŽÙŠÙوۡسÙÙ٠وَاَخÙوۡه٠اَØَبّ٠اÙلٰٓى اَبÙيۡنَا Ù…Ùنَّا ÙˆÙŽÙ†ÙŽØۡن٠عÙصۡبَةٌ Ø• اÙنَّ اَبَانَا Ù„ÙŽÙÙÙ‰Û¡ ضَلٰل٠مّÙبÙÙŠÛ¡Ù†Ù
Bacaan latin: Iz kooluu la Yuusufu wa akhuuhu ahabbu ilaaa Abiinaa minnaa wa nahnu 'usbah; inna abaanaa lafii dalaalim mubiin
Artinya: Ketika mereka berkata, "Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.
اۨقۡتÙÙ„Ùوۡا ÙŠÙوۡسÙÙÙŽ اَو٠اطۡرَØÙوۡه٠اَرۡضًا يَّخۡل٠لَـكÙÙ…Û¡ وَجۡه٠اَبÙÙŠÛ¡ÙƒÙÙ…Û¡ ÙˆÙŽ تَكÙÙˆÛ¡Ù†Ùوۡا Ù…ÙÙ†Û¡Û¢ بَعۡدÙهٖ قَوۡمًا صٰلÙØÙÙŠÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Uktuluu Yuusufa awitra huuhu ardany yakhlu lakum wajhu abiikum wa takuunuu mim ba'dihii qawman saalihiin
Artinya: Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik."
قَالَ قَآٮٕÙÙ„ÙŒ مّÙÙ†Û¡Ù‡ÙÙ…Û¡ لَا تَقۡتÙÙ„Ùوۡا ÙŠÙوۡسÙÙÙŽ وَاَلۡقÙÙˆÛ¡Ù‡Ù ÙÙÙ‰Û¡ غَيٰبَت٠الۡجÙـبّ٠يَلۡتَقÙطۡه٠بَعۡض٠السَّيَّارَة٠اÙÙ†Û¡ ÙƒÙنۡتÙÙ…Û¡ ÙٰعÙÙ„ÙÙŠÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Koolaa kooa'ilum minhum laa taqtuluu Yuusufa wa alquuhu fii ghayaabatil jubbi yaltaqithu badus sai yaarati in kuntum faa 'iliin
Artinya: Seorang di antara mereka berkata, "Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat."
قَالÙوۡا يٰۤاَبَانَا مَا لَـكَ لَا تَاۡمَنَّا عَلٰى ÙŠÙوۡسÙÙÙŽ وَاÙنَّا لَهٗ لَنٰصÙØÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Kooluu yaaa abaanaa maa laka laa taamannaa 'alaa Yuusufa wa innaa lahuu lanaa sihuun
Artinya: Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami semua menginginkan kebaikan baginya.
اَرۡسÙلۡه٠مَعَنَا غَدًا يَّرۡتَعۡ وَيَلۡعَبۡ وَاÙنَّا لَهٗ Ù„ÙŽØٰـÙÙظÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Arsilhu ma'anaa ghadany yarta'wa yal'ab wa innaa lahuu lahaafizuun
Artinya: "Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain-main, dan kami pasti menjaganya."
قَالَ اÙنّÙÙ‰Û¡ Ù„ÙŽÙŠÙŽØۡزÙÙ†ÙÙ†ÙÙ‰Û¡ اَنۡ تَذۡهَبÙوۡا بÙهٖ وَاَخَاÙ٠اَنۡ يَّاۡكÙلَه٠الذّÙئۡب٠وَاَنۡـتÙÙ…Û¡ عَنۡه٠غٰÙÙÙ„ÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Koola innii layahzununiii an tazhabuu bihii wa akhaafu anyyaakulahuz zi'bu wa antum 'anhu ghaafiluun
Artinya: Dia (Yakub) berkata, "Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya."
قَالÙوۡا لَٮٕÙÙ†Û¡ اَكَلَه٠الذّÙئۡب٠وَنَØۡن٠عÙصۡبَةٌ اÙنَّاۤ اÙذًا لَّخٰسÙرÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Kooluu la in akalahuzzi'bu wa nahnu 'usbatun innaaa izal lakhaasiruun
Artinya: Sesungguhnya mereka berkata, "Jika dia dimakan serigala, padahal kami golongan (yang kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang rugi."
Ùَلَمَّا ذَهَبÙوۡا بÙهٖ وَاَجۡمَعÙوۡۤا اَنۡ يَّجۡعَلÙÙˆÛ¡Ù‡Ù ÙÙÙ‰Û¡ غَيٰبَت٠الۡجÙبّÙÛš وَاَوۡØَيۡنَاۤ اÙلَيۡه٠لَـتÙنَـبّÙئَـنَّهÙÙ…Û¡ بÙاَمۡرÙÙ‡ÙÙ…Û¡ هٰذَا ÙˆÙŽÙ‡ÙÙ…Û¡ لَا يَشۡعÙرÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽ
Bacaan latin: Falammaa zahabuu bihii wa ajma'uuu anyyaj'aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi 'annahum bi amrihim haaza wa hum laa yash'uruun
Artinya: Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."
وَجَآءÙÙˆÛ¡Û¤ اَبَاهÙÙ…Û¡ عÙشَآءً يَّبۡكÙÙˆÛ¡Ù†ÙŽØ•
Bacaan latin: Wa jaaa'uuu abaahum 'ishaaa 'any yabkuun
Artinya: Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.
Ayat-ayat dalam Surat Yusuf untuk ibu hamil ini, menceritakan awal kisah Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya, ketika Yusuf bermimpi dan menceritakannya kepada ayahnya, namun saudara-saudaranya merencanakan kejahatan terhadapnya.
Mereka mengusir Yusuf dan melemparnya ke dalam sumur, dan kemudian memberitahu ayah mereka bahwa Yusuf dimakan serigala. Namun, sebenarnya Yusuf selamat dan peristiwa ini merupakan salah satu ujian dari Allah bagi Yusuf.
Makna Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Surat Yusuf adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang penuh dengan kisah dan pelajaran moral. Surat ini menceritakan kisah Nabi Yusuf yang penuh dengan cobaan dan ujian, namun ia tetap sabar dan tawakal pada Allah SWT hingga akhirnya mendapatkan kemuliaan dan kebahagiaan.
Surat Yusuf untuk ibu hamil dapat memiliki makna dan pelajaran moral yang berharga, di antaranya:
- Kesabaran dan tawakal pada Allah SWT. Seperti yang terlihat dari kisah Nabi Yusuf, kesabaran dan tawakal pada Allah SWT adalah kunci dalam menghadapi segala ujian dan cobaan. Bagi ibu hamil, kisah Nabi Yusuf dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk tetap sabar dan tawakal pada Allah SWT dalam menghadapi segala tantangan selama kehamilan dan persalinan.
- Pentingnya akhlak yang baik. Nabi Yusuf dikenal sebagai sosok yang memiliki akhlak yang baik, sopan, saleh, cerdas, pemaaf, dan bijaksana. Bagi ibu hamil, kisah Nabi Yusuf dapat mengingatkan pentingnya memiliki akhlak yang baik dan mengajarkan nilai-nilai moral yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Perlindungan dan keberkahan Allah SWT. Membaca surat Yusuf diharapkan dapat memberikan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT bagi ibu hamil dan bayinya. Surat Yusuf dipercayai dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan setan atau makhluk halus yang ingin mengganggu kehamilannya serta memberikan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
- Mengingatkan pentingnya memaafkan. Kisah Nabi Yusuf juga mengajarkan pentingnya memaafkan dan tidak menyimpan dendam terhadap orang lain. Bagi ibu hamil, kisah Nabi Yusuf dapat mengingatkan pentingnya memaafkan dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan yang dapat diterapkan dalam keluarga dan masyarakat.
- Menguatkan iman dan ketaqwaan. Membaca Surat Yusuf diharapkan dapat menguatkan iman dan ketaqwaan ibu hamil pada Allah SWT serta menginspirasi untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Doa Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Terdapat beberapa doa yang dapat dibaca oleh ibu hamil setelah membaca Surat Yusuf ayat 1-16, di antaranya:
- Doa untuk kelancaran persalinan
اللهم رب الناس، أذهب البأس، اشÙÙØŒ أنت الشاÙÙŠØŒ لا Ø´Ùاء إلا Ø´Ùاؤك، Ø´Ùاءً لا يغادر سقماً
Allahumma Rabbanaas, adhhibil ba’sa, ishfi anta ash-shaafi, laa shifaa’a illaa shifaa’uk, shifaa’an laa yughadiru saqaman
Artinya: Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit, sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.
- Doa untuk perlindungan dari kejahatan
Øسبنا الله ونعم الوكيل
Hasbunallahu wa ni’mal wakeel
Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolongku dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
- Doa untuk keberkahan dan keselamatan bagi ibu dan bayi
رَبَّنَا هَبْ لَنَا Ù…Ùنْ أَزْوَاجÙنَا ÙˆÙŽØ°ÙرÙّيَّاتÙنَا Ù‚Ùرَّةَ أَعْيÙن٠وَاجْعَلْنَا Ù„ÙلْمÙتَّقÙينَ Ø¥Ùمَامًا
Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a’yunin wa ja’alna lilmuttaqina imama
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami di antara istri-istri kami dan keturunan kami, yang menjadi penyejuk hati (bagi kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
رَبَّنَا آتÙنَا ÙÙÙŠ الدÙّنْيَا Øَسَنَةً ÙˆÙŽÙÙÙŠ الْآخÙرَة٠Øَسَنَةً ÙˆÙŽÙ‚Ùنَا عَذَابَ النَّارÙ
Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adhaban-nar
Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.
Setelah membaca Surat Yusuf dan berdoa, ibu hamil diharapkan dapat merasakan manfaat dan keberkahan dari Allah SWT, serta dilindungi dari segala kejahatan dan gangguan selama masa kehamilan dan persalinan.
Manfaat Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Melansir dari buku Doa & Dzikir untuk Ibu Hamil oleh Ustaz Akbar Saman, membaca Surah Yusuf ketika masa kehamilan, selain sebagai ibadah juga mendapatkan berkah atas bacaan tersebut. Selain itu ada beberapa manfaat yang dipercayai oleh sebagian masyarakat muslim dari membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil, antara lain:
- Manfaat membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil pertama adalah memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa pada ibu hamil. Dalam Surat Yusuf terdapat kisah tentang kesabaran dan keteguhan hati Nabi Yusuf dalam menghadapi cobaan hidupnya. Kisah ini dapat memberikan inspirasi dan kekuatan bagi ibu hamil untuk menghadapi berbagai tantangan selama kehamilan dan persalinan.
- Memberikan perlindungan dan keselamatan pada ibu hamil dan bayinya. Ada kepercayaan bahwa membaca Surat Yusuf dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan setan atau makhluk halus yang ingin mengganggu kehamilannya. Selain itu, Surat Yusuf juga dianggap dapat melindungi bayi yang dikandung dari berbagai bahaya dan penyakit.
- Manfaat membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil adalah memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Membaca Surat Yusuf merupakan bentuk ibadah yang dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Ibu hamil dapat merasa lebih dekat dengan Tuhan dan memohon pertolongan serta perlindungan-Nya dalam menjalani kehamilan dan persalinan.
- Meningkatkan kecintaan pada keluarga dan hubungan antar sesama manusia. Surat Yusuf mengisahkan tentang hubungan keluarga yang baik serta pentingnya memelihara hubungan yang baik antar sesama manusia. Hal ini dapat memotivasi ibu hamil untuk membangun keluarga yang harmonis dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
- Manfaat membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil terakhir adalah meningkatkan kesabaran dan keteguhan hati. Kisah Nabi Yusuf juga memberikan contoh kesabaran dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam hidup. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi ibu hamil untuk tetap sabar dan tabah dalam menghadapi berbagai tantangan selama masa kehamilan dan setelah kelahiran anak.
Keutamaan Surat Yusuf untuk Ibu Hamil
Di kalangan masyarakat muslim, terdapat beberapa keutamaan yang dipercayai dari membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil, antara lain:
- Mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Dalam Surat Yusuf terdapat banyak ayat-ayat yang memuat pujian dan penghormatan terhadap Allah SWT, serta kisah tentang kemuliaan dan kesabaran para nabi dan rasul-Nya. Membaca Surat Yusuf diharapkan dapat membuat ibu hamil lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan berkah serta rahmat-Nya.
- Memperoleh perlindungan dan keselamatan. Ada kepercayaan bahwa membaca Surat Yusuf dapat memberikan perlindungan dan keselamatan pada ibu hamil dan bayinya. Surat Yusuf juga dipercayai dapat menghindarkan ibu hamil dari gangguan setan atau makhluk halus yang ingin mengganggu kehamilannya.
- Keutamaan membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 adalah menumbuhkan rasa sabar dan tawakkal pada Allah SWT. Dalam kisah Nabi Yusuf terdapat banyak ujian dan cobaan yang harus dihadapi, namun Nabi Yusuf selalu sabar dan tawakkal pada Allah SWT. Membaca Surat Yusuf diharapkan dapat menumbuhkan rasa sabar dan tawakkal pada ibu hamil dalam menghadapi segala macam cobaan dan tantangan selama kehamilan dan persalinan.
- Memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Membaca Surat Yusuf merupakan bentuk ibadah yang dapat memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Ibu hamil dapat merasa lebih dekat dengan Tuhan dan memohon pertolongan serta perlindungan-Nya dalam menjalani kehamilan dan persalinan.
Amalan Lain yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil
Selain membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16, ada beberapa amalan lainnya yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, antara lain:
Berdoa dan berzikir. Berdoa dan berzikir adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibu hamil dapat mengambil waktu untuk berdoa dan berzikir setiap hari, baik di pagi, siang, atau malam hari.
Membaca Al-Quran. Selain membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16, ibu hamil juga dapat membaca Al-Quran secara keseluruhan atau memilih surah-surah tertentu yang memiliki keutamaan atau manfaat khusus untuk ibu hamil, seperti Surah Maryam atau Surah An-Nur.
Berpuasa sunnah. Ibu hamil yang sehat dan kuat disarankan untuk berpuasa sunnah, seperti puasa Senin dan Kamis atau puasa Ayyamul Bidh, untuk meningkatkan keimanan dan taqwa serta membiasakan diri untuk lebih bersabar dan bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Mengikuti kelas kajian Islam. Ibu hamil dapat mengikuti kelas kajian Islam, baik secara online maupun offline, untuk memperdalam pengetahuan dan memperkuat iman dan taqwa.
Mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat. Selama masa kehamilan, ibu hamil sebaiknya mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat, seperti membaca buku tentang kehamilan dan persalinan, memperbaiki hubungan dengan keluarga dan teman, atau melakukan hobi yang dapat menenangkan jiwa dan pikiran.
Selain membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga ringan juga dianjurkan. Selain menjaga kesehatan rohani, ibu hamil juga perlu menjaga kesehatan fisik dengan mengonsumsi makanan sehat dan seimbang serta melakukan olahraga ringan yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan.
FAQ – Tentang Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16
- Kenapa saat hamil baca Surat Yusuf?
Melansir dari Buku Amalan yang Paling Dicintai Allah karya Ustaz Abdul Somad, menerangkan tentang membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil bermanfaat agar nantinya sang anak tumbuh kuat seperti Nabi Yusuf.
- Surat Yusuf untuk ibu hamil surat ke berapa?
Seperti yang dijelaskan di atas, bawah bacaan dalam Al Quran yang dianjurkan untuk dibaca adalah terdapat dalam Surat Yusuf ayat 1-6.
- Agar anak terlahir cantik baca surat apa?
Untuk anak perempuan agar terlahir cantik, maka dianjurkan membaca Surat Maryam. Sedangkan untuk anak laki-laki agar terlahir setampan Nabi Yusuf, dianjurkan membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16.
Editor: Lamsari Gulo