PARBOABOA, Medan - Pelaku pembunuhan siswi SMA bernama Lidya Patmos Sitinjak (17) yang jasadnya ditemukan dalam sumur di areal ladang jagung Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga orang yang dikenal korban.
Hal ini disampaikan ibu korban Nur Haida Tamba yang menyebutkan bahwa sebelum ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan di dalam sumur, putrinya ini pergi dengan seorang laki-laki berinisial R.
"Sejak hari Selasa (13/13/2022) kemarin, kami cari dia (korban), kata kawannya pergi sama cowok, nggak tahu pergi ke mana," katanya kepada Jurnalis Parboaboa di rumah duka Jalan Mesjid, Gang Aman, Dusun IV, Desa Purwodadi, Deli Serdang, Jumat (16/12/2022).
Nur menuturkan keluarga sempat mencari rumah teman laki-laki berinisial R yang pergi bersama anaknya itu, tapi tak ketemu.
Hari pun terus berganti, sampai pada waktunya, Kamis (15/12/2022), pihak keluarga mendapatkan informasi kalau putri sulung mereka telah meninggal dunia.
"Bapaknya yang pertama kali tahu, nangis bapaknya pulang, dapat kabar dari persatuan keluarga dari video," ujarnya.
Sontak mendengar kabar duka itu, keluarga langsung menangis histeris. Keluarga lalu dihubungi oleh pihak kepolisian untuk datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses autopsi.
Nur Haida mengaku tak menyangka putri pertamanya dari tiga bersaudara itu telah tiada.
"Dia anak perempuan saya satu-satunya. Saya berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Saya sangat sedih dan terpukul meninggalnya anak kami," katanya menangis terisak-isak.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata menjelaskan, pelaku pembunuhan sadis itu telah ditangkap, namun dirinya belum memberikan penjelasan terkait identitas dan kronologi penangkapan.
"Iya sudah ditangkap, lengkapnya nanti ya," pungkasnya.
Sebelumnya, penemuan mayat perempuan berseragam SMA yang terbujur kaku dalam sumur membuat geger warga yang berada di Gang Jambu Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Kamis (15/12/2022) siang.
Jenazah korban yang identitasnya belum diketahui ini, pertama kali diketahui oleh pemilik lahan yang datang ke areal ladang jagungnya. Saat mendongok ke dalam sumur yang berada di ladang, pemilik lahan kaget bukan kepalang, melihat adanya kaki yang mengambang di dalam sumur.
"Pemilik lahan langsung melaporkan penemuan mayat ini ke pihak pemerintahan Desa Serba Jadi," kata Marlon Purba selaku Kepala Desa Serba Jadi kepada Jurnalis Parboaboa di TKP, Kamis sore.
Mendapat informasi ini, lanjut dikatakannya, pihak desa lalu meluncur ke lokasi penemuan mayat. Dan ternyata benar, di dalam sumur itu terdapat sesosok mayat yang sudah terbujur kaku mengambang dengan posisi kepala di bawah (dasar sumur) dan kaki di atas.
Marlon mengatakan kabar penemuan mayat ini lalu diteruskan kepada pihak berwajib. Polsek Sunggal lalu turun untuk melakukan olah TKP. Mayat pun ditarik keluar dari dalam sumur.
Saat dikeluarkan dari dalam sumur, terlihat mayat tersebut sudah terlilit dasi di bagian lehernya dengan kondisi berseragam sekolah. Diduga korban tewas dibunuh lalu dibuang ke dalam sumur.