PARBOABOA, Jakarta - Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo sekaligus Ketua Gugus Tugas ASO (Analog Switch Off) mengumumkan, akan ada sembilan wilayah lain yang siaran TV analognya bakal dimatikan setelah Jabodetabek.
"Setelah Jabodetabek, bersiap Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya (akan dimatikan siaran TV analognya)," kata Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia dalam konferensi pers yang disiarkan, Jumat (23/09/2022).
Geryantika menambahkan, pengalihan TV analog ke digital (ASO) juga bakal segera dilakukan di luar Pulau Jawa, seperti di Banjarmasin, Bali, Palembang, dan Makassar.
Bila dirangkum, total ada 9 wilayah yang bakal dimatikan siaran TV analognya, menyusul daerah Jabodetabek yakni, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Banjarmasin, Bali, Palembang dan Makassar
Meski begitu, Geryantika belum mengungkap tanggal pasti ASO di 9 wilayah di atas bakal dilakukan. Menurut dia, yang jelas, kesembilan wilayah itu bakal melakukan migrasi TV analog ke TV digital setelah ASO Jabodetabek selesai pada 5 Oktober mendatang.
Adapun kesiapan ASO di suatu wilayah, termasuk di 9 wilayah di atas, dilihat dari sejumlah indikator. Misalnya, distribusi Set Top Box (STB) gratis hingga kesiapan infrastruktur siaran televisi digital sebagai pengganti siaran TV analog.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan jadwal migrasi TV analog ke digital ASO untuk wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada 5 Oktober 2022.
Dengan begitu, seluruh siaran TV analog di wilayah Jabodetabek bakal dimatikan pada 6 Oktober 2022 pukul 00.01 WIB. Setelah itu, pemirsa televisi yang tinggal di wilayah Jabodetabek hanya bisa menonton siaran TV digital saja.
Editor: -