PARBOABOA, Jakarta - Pertamina sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara terus berupaya menumbuhkan persaingan yang kompetitif di berbagai negara sebagai salah satu perusahaan energi kelas dunia.
Selain pengakuan operasional di luar negeri, Pertamina pun
berhasil menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar
Fortune Global 500 pada 2021 di posisi 287.
"Saya optimis kinerja Pertamina lebih baik lagi dan
frame bagi Pertamina adalah mesti bersaing dengan kompetitor di level dunia.
Sebab Pertamina memiliki segala syarat, baik kualitas dan kapabilitas untuk
menunjangnya sebagai salah satu perusahaan besar dunia," ujar Menteri BUMN
Erick Tohir, Selasa (17/8).
Hingga saat ini, Pertamina telah memiliki aset lapangan
migas luar negeri yang tersebar di 13 negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak,
Kanada, Prancis, Italia, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, Kolombia, Angola
dan Venezuela.
PT Pertamina Internasional EP (PIEP) bergerak melakukan
inovasi dalam mengakusisi dan mengelola lapangan migas overseas serta mencari
sumber-sumber migas di berbagai negara. Tujuannya, untuk pemenuhan kebutuhan
migas domestik serta mendukung ketahanan energi nasional.
Pada saat yang sama, Pertamina melalui Pertamina International
Marketing & Distribution Pte. Ltd. (PIMD) terus memperluas ekspor
produk-produk unggulannya ke pasar global. Beragam produk unggulan Pertamina
yang telah diterima pasar internasional antara lain Avtur, MFO, DCO, HVR-1, LCO
dan Paraxylene.
Di bisnis pelumas, PT Pertamina Lubricant (PTPL) juga
semakin menguatkan posisinya di pasar dunia. Saat ini, ekspor pelumas Pertamina
telah menembus 14 negara dengan pasar terbesar berada di benua Asia, Afrika,
dan Australia.
Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina juga berhasil
meresmikan tanker raksasa VLCC Pertamina Pride dan Pertamina Prime serta
bekerja sama dengan anak usaha Petronas Group yaitu Petco Trading Labuan
Company Limited (PTLCL).
Dengan kinerja Laba Bersih yang mencapai 127% dari target
pada semester ini, PIS terus memberikan layanan yang terbaik sebagai Integrated
Marine Logistics Company yang dipercaya di pasar internasional.
"Gencarnya
inovasi bisnis Pertamina di pasar dunia serta kinerja positif Pertamina tidak
terlepas dari restrukturisasi yang berjalan baik sampai saat ini. Sehingga
seluruh Subholding dan anak perusahaan berhasil fokus menjalankan bisnis dan
lebih fleksibel dalam pengembangan usaha" ungkap Fajriyah Usman, Pjs SVP
Corporate Communication and Investor Relations Pertamina.