PARBOABOA – Memahami perbedaan telat haid dan hamil bagi perempuan adalah salah satu hal yang penting. Mengapa demikian?
Tidak sedikit dari wanita pasti setuju bahwa salah satu ciri-ciri hamil adalah menstruasi atau haid yang datang terlambat. Namun faktanya, situasi seperti ini tidak selalu menandakan kehamilan, loh.
Ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan menstruasi terlambat, seperti stres, perubahan hormon, pola makan yang tidak teratur, dan penyakit tertentu.
Guna menghindari kekeliruan seperti ini, sebagai seorang wanita, mengetahui seperti apa perbedaan telat haid dan hamil adalah hal wajib. Sayangnya, masih banyak wanita di luaran sana yang cenderung mengabaikan akan hal ini.
Untuk itu, di bawah ini Parboaboa sudah menjelaskan apa saja perbedaan telat hamil dan haid yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya untuk menjadi pedomanmu, dalam mengetahui ciri dari kedua fase ini. Yuk simak agar kamu tidak ketinggalan informasinya!
Ciri-ciri Telat Haid
ketgamb Ciri-ciri Haid Telat (Foto: Freepik) #end
Jika kamu mengalami keterlambatan menstruasi atau haid, kondisi ini tak selalu menandakan bahwa dirimu mengalami kehamilan.
Mengutip dari Healthline.com, seorang wanita yang mengalami keterlambatan haid bisa terjadi karena berbagai alasan, selain kehamilan. Penyebab umumnya bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon, hingga pada kondisi medis yang serius.
Untuk semakin memahami perbedaan telat haid dan hamil, berikut beberapa penyebab dari haid yang terlewat bagi seorang wanita, selain karena kehamilan.
Gangguan Hormonal
Perubahan atau ketidakseimbangan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau gangguan hormonal lainnya, sering kali menyebabkan telat haid.
- Stres
Stres fisik atau emosional yang berlebihan juga dapat mengganggu hormon dan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
- Perubahan Berat Badan
Menurunkan atau menaikkan berat badan secara drastis dapat mempengaruhi hormon reproduksi, yang menyebabkan telat haid.
- Menopause
Saat mendekati atau memasuki masa menopause, siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan dapat mengalami telat haid.
- Efek Samping Obat
Beberapa obat atau kontrasepsi hormonal tertentu dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan telat haid.
- Penyakit atau Infeksi
Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan tiroid, diabetes, atau infeksi pada organ reproduksi, juga dapat menyebabkan telat haid.
Jika kamu mengalami mengalami hal-hal di atas, salah satu respon yang diberikan oleh tubuhmu adalah menstruasi yang tidak teratur. Beberapa ciri-ciri haid telat haid antara lain:
1. Tidak Ada Haid
Ciri-ciri telat haid karena stress paling umum terjadi adalah, siklus menstruasi terlambat datang dari waktu yang diharapkan, biasanya lebih dari 35 hari dari hari pertama menstruasi terakhir.
2. Perubahan Pola Menstruasi
Tanda-tanda haid telat juga bisa dikenali lewat pola menstruasi yang berubah, seperti menjadi lebih pendek atau lebih lama dari biasanya.
3. Nyeri Payudara
Beberapa wanita yang mengalami keterlambatan menstruasi sering kali merasakan nyeri atau bengkak pada payudara ketika mengalami telat haid.
4. Perubahan Emosi
Telat haid juga dapat mempengaruhi suasana hati, seperti menjadi lebih emosional, cemas, atau mudah tersinggung.
Ciri-ciri Hamil
ketgamb Ciri-ciri Hamil (Foto:Pixabay) #end
Lantas, seperti apa sebenarnya perbedaan telat haid dan hamil? Sebelum memahami lebih dalam, akan lebih baik jika kamu mengetahui lebih pasti bagaimana ciri-ciri hamil yang sebenarnya.
Sebenarnya, gejala kehamilan bisa bervariasi tergantung tubuh dari seorang wanita itu sendiri. Terkadang, tanda kehamilan sering kali disamakan dengan fase keterlambatan menstruasi, yang membuat setiap wanita penting dalam memahami bedanya telat haid dan hamil.
Nah, sebelum itu, berikut beberapa ciri-ciri kehamilan paling umum terjadi yang mungkin belum kamu ketahui.
- Telat Haid
Salah satu ciri kehamilan yang paling sering terjadi adalah, keterlambatan fase menstruasi atau telat haid dari siklus yang diharapkan.
- Mual dan Muntah
Mengalami morning sickness, atau mual dan muntah, seringkali menjadi salah satu menandai perbedaan telat haid dan hamil. Biasanya, kondisi ini terjadi pada trimester pertama.
- Payudara Bengkak dan Nyeri
Payudara bisa menjadi lebih besar, lebih bengkak, atau lebih sensitif juga dikenal sebagai reaksi hormonal selama kehamilan, yang membuatnya menjadi tanda bedanya telat haid dan hamil
- Perubahan pada Puting Susu
Ciri-ciri hamil juga bisa dikenali lewat puting susu bisa mengalami perubahan warna, menjadi lebih gelap, dan ada kemungkinan muncul bintik-bintik kecil yang disebut areola montgomery.
- Kelelahan
Ciri telat haid dan hamil dapat ditandai dengan wanita yang seringkali merasa lebih lelah dan mengantuk karena perubahan hormonal dan peningkatan metabolisme.
- Sering Buang Air Kecil
Jika seorang wanita sedang menjalani tahap kehamilan, maka kemungkinan frekuensi buang air kecil meningkat selama kehamilan karena tekanan pada kandung kemih oleh rahim yang membesar.
- Perubahan Emosi
Adanya perubahan hormon dalam seorang wanita hamil juga dapat mempengaruhi suasana hati, sehingga mereka bisa lebih emosional atau mudah menangis.
- Perubahan Selera dan Bau
Salah satu hal yang membedakan telat haid dan hamil adalah, wanita hamil sering mengalami perubahan selera dan ketidaknyamanan terhadap bau-bau tertentu. Sedangkan orang yang hanya mengalami keterlambatan menstruasi tidak akan merasakan demikian.
- Pembesaran Perut
Cara membedakan telat haid dan hamil selanjutnya adalah, seseorang yang hanya mengalami keterlambatan haid tidak akan mengalami pembesaran perut. Sedangkan wanita hamil, di tahap lebih lanjut, perut mereka akan membesar karena pertumbuhan janin.
Perbedaan Telat Haid dengan Hamil
ketgamb Ilustrasi Perbedaan Telat Haid dan Hamil (Foto: Freepik) #end
Setelah memahami ciri dari hamil dan telat haid, berikut perbedaan telat haid dan hamil yang paling mudah dikenali.
Telat Haid
Telat haid, atau disebut juga amenore, adalah kondisi di mana siklus menstruasi tidak datang atau datang terlambat dari jadwal yang diharapkan.
Telat haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan pola makan, aktivitas fisik yang berlebihan, gangguan hormonal, atau penyakit tertentu.
Wanita yang mengalami telat haid mungkin merasa khawatir dan cemas karena berpikir bahwa mereka hamil, tetapi faktanya ada perbedaan telat haid dan hamil yang mungkin belum diketahui.
Beberapa tanda dan gejala telat haid adalah:
- Siklus menstruasi datang lebih dari 35 hari dari hari pertama menstruasi terakhir.
- Perubahan pola menstruasi, seperti menstruasi yang lebih pendek atau lebih lama dari biasanya.
- Nyeri atau bengkak pada payudara.
- Perubahan emosi, seperti suasana hati yang berubah-ubah.
Kehamilan
Kehamilan adalah kondisi di mana janin berkembang dalam rahim wanita. Salah satu tanda paling umum kehamilan adalah telat haid, tetapi ada juga beberapa cara membedakan telat haid dan hamil.
Gejala awal kehamilan sering disebut sebagai "tanda-tanda kehamilan", dan sering terjadi pada trimester pertama.
Beberapa tanda dan gejala kehamilan adalah:
- Telat haid dari siklus menstruasi yang diharapkan.
- Mual dan muntah, yang sering disebut "morning sickness".
- Payudara yang bengkak dan nyeri.
- Kelelahan atau mudah lelah.
- Frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Perubahan pada puting susu, seperti perubahan warna dan munculnya bintik-bintik kecil di areola menjadi salah satu perbedaan telat haid dan hamil.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri kehamilan bisa berbeda untuk setiap wanita, dan beberapa wanita mungkin mengalami gejala kehamilan yang lebih ringan atau bahkan tidak mengalami gejala sama sekali.
Oleh karena itu, tes kehamilan yang akurat adalah cara terbaik untuk mengonfirmasi kehamilan.
Bagaimana Cara Mengetahui Beda Telat Haid dan Hamil?
Agar perbedaan telat haid dan hamil semakin akurat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengonfirmasi kehamilan dari seorang wanita, seperti:
Tes Kehamilan di Rumah
Mengutip dari My.clevelandclinic.org salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melakukan tes kehamilan adalah, dengan menggunakan tes urine yang dijual di apotek.
Alat ini dapat memberikan hasil positif atau negatif dalam menunjukkan bperbedaan telat haid dan hamil
Tes ini biasanya sensitif terhadap hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) yang ada dalam urine.
Tes Darah
Jika tes kehamilan di rumah memberikan hasil yang tidak pasti atau untuk mengonfirmasi kehamilan dengan lebih akurat, wanita dapat melakukan tes darah untuk mendeteksi kadar hormon hCG dalam darah.
Konsultasi dengan Dokter
Jika hasil tes kehamilan menunjukkan positif atau jika ada kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi atau gejala kehamilan lainnya, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan lainnya untuk mengonfirmasi kehamilan dengan lebih akurat.
Memahami perbedaan telat haid dan hamil adalah penting bagi setiap wanita agar dapat mengelola kesehatan reproduksi dengan bijaksana.
Telat haid bisa menjadi tanda masalah kesehatan atau perubahan hormonal, sedangkan kehamilan adalah saat-saat bahagia yang diidam-idamkan oleh banyak pasangan. Semoga ulasan kami dapat bermanfaat untukmu!
Editor: Ester