PARBOABOA, Jakarta - Tindakan intoleransi antar umat beragama kembali terjadi di Indonesia. Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria menghentikan ibadah di Gereja Kristen Kemah Daud yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Gang Anggrek, Rajabasa, Bandar Lampung viral di media sosial.
Dilihat dari unggahan akun TikTok @thefighters, terlihat seorang pria yang menggunakan baju biru masuk ke dalam gereja dan menghentikan aktifitas keagamaan dengan cara menaiki mimbar.
"Berhenti-berhenti," kata pria tersebut, dikutip Senin (20/02/2023).
Tindakan intoleransi umat beragama ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo pada Januari lalu telah mengeluarkan teguran untuk seluruh kepala daerah dan Forkopimda agar menjamin kebebasan beragama di seluruh daerah, karena hal itu dijamin oleh konstitusi.
Namun teguran ini terabaikan begitu saja. Kasus intoleransi dan diskriminasi kaum minoritas yang melibatkan pejabat masih terus terjadi di tanah air hingga hari ini.
Terkait hal ini, dalam keterangan tertulis, Direktur Riset SETARA Institute Halili Hasan mengatakan, tindakan intoleransi yang masih terjadi membuat kewibawaan Presiden dipertanyakan, lantaran perintah dan teguran Jokowi soal kebebasan beragama dan beribadah dijamin negara seolah menjadi angin lalu.
“Kewibawaan Presiden dipertanyakan. Padahal pernyataan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Bogor (17/1) disaksikan publik Indonesia, karena hampir semua media besar mengangkatnya,” kata Halili, Rabu (15/02/2023).