PARBOABOA, Jakarta – Terjadi insiden pemalakan terhadap penumpang ojol (Ojek Online) oleh opang (Ojek Pangkalan) di Stasiun Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pemalakan ini dialami oleh seorang perempuan penumpang ojol, ia dipaksa memberikan sejumlah uang dengan dalih ‘uang kas’ kepada pelaku.
Aksi pemalakan tersebut viral di media sosial. Dalam video itu dinarasikan bahwa korban yang baru akan naik ojek online sempat dimintai uang sebesar Rp 200 ribu. Kunci motor ojol pun sempat dicabut oleh pelaku tersebut saat di lokasi.
Masih dalam narasi video yang viral, akhirnya penumpang itu memberikan uang Rp 50 ribu , namun pelaku masih meminta uang untuk ‘rokok’ dikarenakan uang Rp 50 ribu itu untuk uang kas.
Korban yang mendengar itu sontak kaget dan merasa bahwa opang tersebut memerasnya, namun pelaku membantah dengan nada tinggi bahwa pelaku tidak memeras korban.
Setelah beredarnya video itu, polisi langsung turun tangan untuk menyelidiki insiden pemalakan tersebut. Saat polisi datanng ke lokasi ternyata pelaku tidak ada, lalu polisi mendatangi rumah pelaku.
"Di lokasi tidak ada, diupayakan dicari di rumahnya," kata Kapolsek Ciputat Kompol Yulianto saat dihubungi detikcom, Rabu (23/8/2022).
Setelah polisi mendatangi rumah pelaku,opang tersebut langsung diamankan ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti.
"Kita tindaklanjuti. Pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat dihubungi, Rabu (24/8/2022)
