PARBOABOA – Niat sholat taubat nasuha penting dipelajari. Sebagaimana bertaubat adalah istilah dalam agama Islam yang mengacu pada proses mengakui kesalahan atau dosa yang dilakukan, menyesalinya, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya di masa depan.
Mengakui kesalahan dan dosa sebagai tindakan penting yang dapat mengarahkan seseorang kembali ke jalan yang benar dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Mengutip buku Mengetuk Pintu Taubat oleh Muhammad Syaiful Hidayat dan Yunus Hanis Syam disebutkan bahwa Ibnu Katsir memberi pengertian bahwa taubat nasuha adalah taubat yang jujur dan pasti, menghapus kesalahan yang lalu, membenahi orang yang bertaubat, serta menghilangkan dari dirinya segala perbuatan salah yang telah dilakukan.
Taubat nasuha secara harfiah berarti taubat yang benar-benar tulus dan ikhlas. Istilah "nasuha" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "murni" atau "tulus".
Taubat nasuha adalah pengakuan dosa secara tulus dan ikhlas kepada Allah, serta niat yang kuat untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa depan. Taubat ini juga melibatkan upaya untuk memperbaiki diri dan hubungan dengan Allah.
Sebagaimana perintah taubat nasuha ini termaktub dalam Surat At Tahrim ayat 8, yang berbunyi:
يَٰٓأَيّÙهَا ٱلَّذÙينَ ءَامَنÙوا۟ تÙوبÙوٓا۟ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ ٱللَّه٠تَوْبَةً نَّصÙÙˆØًا عَسَىٰ رَبّÙÙƒÙمْ Ø£ÙŽÙ† ÙŠÙÙƒÙŽÙÙ‘Ùرَ عَنكÙمْ سَيّÙـَٔاتÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙŠÙدْخÙÙ„ÙŽÙƒÙمْ جَنَّٰت٠تَجْرÙÙ‰ Ù…ÙÙ† تَØْتÙهَا ٱلْأَنْهَٰر٠يَوْمَ لَا ÙŠÙخْزÙÙ‰ ٱللَّه٠ٱلنَّبÙىَّ وَٱلَّذÙينَ ءَامَنÙوا۟ مَعَهÙÛ¥ Û– Ù†ÙورÙÙ‡Ùمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدÙيهÙمْ وَبÙأَيْمَٰنÙÙ‡Ùمْ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙونَ رَبَّنَآ أَتْمÙمْ لَنَا Ù†Ùورَنَا وَٱغْÙÙرْ لَنَآ Û– Ø¥Ùنَّكَ عَلَىٰ ÙƒÙلّ٠شَىْء٠قَدÙيرٌ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".
Menurut Kitab Nihayatuz Zain, taubat bila dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka dosa yang telah dilakukan dapat melebur, meskipun dosa itu besar.
Hadist riwayat Ibnu Majah menyampaikan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:
ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ بَنÙÙŠ آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْر٠الْخَطَّائÙينَ التَّوَّابÙونَ
Artinya: Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat.
Melalui penggalan ayat tersebut, Islam menganjurkan seseorang untuk menunaikan sholat taubat jika berniat meminta ampunan kepada-Nya.
Namun, sebelum melaksanakan sholat tersebut, tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu niat sholat taubat nasuha, beserta tata cara donya. Untuk itu, pada kesempatan ini Parboaboa akan mengulaskan untuk Anda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Niat Sholat Taubat Nasuha
Jika Anda melakukan perbuatan dosa dan ingin meleburkan dosa tersebut, maka niat sholat taubat nasuha 2 rakaat yang bisa Anda lafazkan adalah sebagai berikut:
Ø£ÙصَلّÙÙ‰ سÙنَّةَ التَّوْبَة٠رَكْعَتَيْن٠Ùلله٠تَعَالَى
Bacaan latin: "Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat Sholat Taubat Nasuha Zina
Taubat nasuha juga merupakan salah satu cara yang dilakukan seorang pezina untuk bertaubat. Zina merupakan perbuatan yang dilarang dan paling dibenci oleh Allah SWT, seperti yang sudah dijelaskan dalam Surat Al Isra ayat 32.
Bagi siapa saja yang melakukan zina atau mendekati perbuatan ini, maka Allah akan memberikan hukuman baginya. Hal ini juga sudah tertulis dalam Al-Quran Surat An Nur ayat 2.
Berikut ini adalah niat sholat taubat nasuha zina yang dapat dilafalkan.
Bacaan Latin: “Nawaitu shalata taubatin ‘an zambin fulan, allahi ta’ala min jami’il khatiati, as’alullah al-‘azhimu rabbil ‘arshil azhim an yaghfirali dzunubi, innahu huwal ghafurur rahim.”
Artinya: “Saya berniat melaksanakan sholat taubat karena dosa zina yang sudah saya lakukan, kepada Allah SWT yang Maha Tinggi dari segala dosa, saya memohon ampunan dari Allah SWT, Pemilik Arsy yang Agung, agar Dia mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Selain mengetahui niat sholat taubat nasuha, tentunya kamu harus paham bagaimana tata cara sholat taubat nasuha. Sholat taubat ini dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut ini adalah urutan melaksanakan cara sholat taubat nasuha.
1. Membaca niat sholat taubat nasuha
2. Membaca doa sebelum melaksanakan sholat taubat nasuha
Setelah membaca niat, dianjurkan untuk membaca doa berikut sebelum menjalankan tata cara sholat taubat:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا Ø£ÙŽÙ†ÙÙسَنَا ÙˆÙŽØ¥ÙÙ† لَّمْ تَغْÙÙرْ لَنَا وَتَرْØَمْنَا Ù„ÙŽÙ†ÙŽÙƒÙونَنَّ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْخَاسÙرÙينَ
Bacaan latin: "Robbana dholamna Anfusana wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khosirin."
"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al A'raf: 23)
3. Takbiratul Ihram
4. Membaca doa iftitah
5. Membaca Al-Fatihah
6. Membaca surah pendek dalam Al-Quran
7. Rukuk
8. I'tidal
9. Sujud
10. Duduk diantara dua sujud
11. Kembali bangun dan lakukan seperti poin 3 -10 untuk rakaat kedua.
12. Tasyahud akhir
13. Salam
Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha
Setelah membaca niat sholat taubat nasuha dan tata cara sholatnya, sebaiknya kamu membaca doa. Adapun doa sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْÙÙر٠اللهَ الْعَظÙيْم الَّذÙÙŠ لَا Ø¥Ùلهَ Ø¥Ùلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ الْØَي٠الْقَيّÙوْم٠وَأَتÙوْب٠إÙلَيْهÙ
“Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.”
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
اللّهÙمَّ أَنْتَ رَبّÙÙŠ لآاÙلهَ اÙلَّااَنْتَ خَلَقْتَنÙÙŠ وَأَناَ عَبْدÙÙƒÙŽ وَأَناَ عَلَى عَهْدÙÙƒÙŽ وَوَعْدÙÙƒÙŽ مَا اسْتَطَعْت٠أَعÙوْذ٠بÙÙƒÙŽ من شَرّÙمَاصَنَعْتَ. اَبÙوْءÙÙ„ÙŽÙƒÙŽ بÙÙ†ÙعْمَتÙÙƒÙŽ عَلَي وَأَبÙوْء٠بÙذَنْبÙÙŠ ÙَاغْÙÙرْلÙÙŠ ÙÙŽØ¥Ùنَّه٠لاَيَغْÙÙر٠الذّÙÙ†Ùوْبَ اÙلاَّ اَنْتَ
“Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.”
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Syarat untuk Mencapai Taubat Nasuha
Setelah mengetahui niat sholat taubat nasuha. Berikut ini adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan shalat tersebut, yakni:
- Memiliki niat yang tulus untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
- Mengakui kesalahan dan dosa yang telah dilakukan serta berusaha untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.
- Menyesali perbuatan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, merasa menyesal dan berharap untuk diampuni oleh Allah SWT.
- Membuat keputusan untuk mengubah perilaku dan menjauhi segala bentuk dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan.
- Memperbanyak amalan kebaikan dan berusaha untuk memperbaiki diri agar tidak melakukan dosa dan kesalahan di masa depan.
- Melakukan shalat taubat nasuha dengan cara yang benar, mengikuti tata cara shalat yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
FAQ – Tentang Niat Sholat Taubat Nasuha
1. Kapan waktu sholat taubah nasuha?
Waktu untuk melaksanakan shalat taubat nasuha adalah setiap waktu, baik itu di waktu pagi, siang, sore, maupun malam. Tidak ada waktu yang khusus ditentukan untuk melaksanakan shalat taubat nasuha.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis, "Tidak ada waktu yang dilarang untuk mendoakan Allah Ta'ala dan beristighfar kepada-Nya, kecuali waktu yang telah ditentukan oleh syariat (seperti waktu dimulainya shalat subuh dan berakhirnya waktu shalat ashar)" (HR. Muslim).
Namun demikian, sebaiknya shalat taubat nasuha dilaksanakan di waktu-waktu yang mustajab, yaitu di antaranya:
- Di akhir malam menjelang fajar.
- Setelah shalat fardhu, terutama shalat fardhu subuh dan shalat fardhu isya.
- Pada malam Jumat atau pada malam-malam yang dianjurkan untuk melakukan ibadah seperti malam Nisfu Sya'ban.
2. Surat apa yang dibaca saat sholat taubat?
Setelah membaca niat sholat taubat nasuha, maka kita membaca surah Al Fatihah, yang dibaca setiap rakaat. Setelah itu, boleh membaca surat apapun yang ada di dalam Al Quran. Misalnya membaca surat pendek Al Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
3. Berapa kali kita harus sholat taubat?
Shalat taubat nasuha sebaiknya dilakukan setiap kali seseorang merasa telah melakukan dosa atau kesalahan yang membuat hatinya merasa tidak tenang dan merasa bersalah. Shalat ini bisa dilakukan kapan saja, tidak hanya di waktu-waktu tertentu atau saat-saat tertentu saja.
Namun demikian, jika seseorang ingin melakukan shalat taubat nasuha sebagai upaya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan taqwa, maka sebaiknya dilakukan secara rutin sebagai bagian dari ibadah yang dilakukan secara teratur. Sehingga, kita dapat terus memperbaiki diri dan menjaga keimanan kita kepada Allah SWT.