PARBOABOA - Nabi Ibrahim AS merupakan nabi keenam yang dijuluki sebagai bapak para nabi. Beliau dilahirkan di Kota Ur pada masa jahiliyah, di mana banyak patung yang dipuja. Nabi Ibrahim AS terkenal karena memerangi Raja Namrud yang menyatakan dirinya sebagai Tuhan.
Perlawanan Nabi Ibrahim dapat dilihat ketika beliau menghancurkan patung-patung berhala Raja Namrud. Akibatnya, beliau dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup, namun mukjizat terjadi ketika Nabi Ibrahim AS tidak terbakar sama sekali.
Dalam kisah ini, Nabi Ibrahim menunjukkan keberaniannya dan keteguhan imannya kepada Allah SWT ketika dihadapkan dengan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Allah SWT kemudian memberikan mukjizat berupa api yang menjadi sejuk dan aman bagi Nabi Ibrahim, sehingga beliau dapat menjalankan perintah tersebut dengan selamat.
Setiap mukjizat yang diberikan kepada Nabi Ibrahim memiliki makna dan pelajaran yang mendalam bagi umat manusia untuk mengambil hikmah dan memperdalam keimanan kita kepada Allah SWT. Lantas, apa saja mukjizat nabi ibrahim? Berikut ini, Parboaboa berikan informasi terkait mukjizat yang allah berikan kepada nabi ibrahim.
1. Mukjizat Nabi Ibrahim Ketika Dibakar
Menurut buku Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul karya Nurul Ihsan, Nabi Ibrahim selalu berupaya menyadarkan orang-orang yang menyembah berhala agar beriman kepada Allah SWT. Salah satu cara yang dilakukan Nabi Ibrahim adalah dengan menghancurkan 72 patung milik penduduk Babilonia menggunakan kapak pada masa pemerintahan Raja Namrud.
Tindakan tersebut membuat Raja Namrud murka dan mengirim pasukan untuk menangkap Nabi Ibrahim. Beliau kemudian dihukum dengan dibakar hidup-hidup. Raja Namrud bahkan mengumpulkan kayu sebanyak gunung untuk membakar Nabi Ibrahim. Namun, dengan seizin Allah SWT, terjadi mukjizat pada saat Nabi Ibrahim dibakar, sehingga beliau selamat dari api dan tidak ada bagian tubuhnya yang terbakar karena Allah menciptakan mata air dan pohon delima di sekitarnya untuk mendinginkan api tersebut.
Hal ini tertuang dalam dalil mukjizat Nabi Ibrahim QS Al-Anbiya ayat 68-70. Allah Berfirman yang berbunyi:
Bacaan latin: Qalu harriquhu wansuru alihatakum ing kuntum fa’ilin ulna ya naru kuni bardaw wa salaman ‘ala ibrahim wa aradu bihi kaidan fa ja’alnahumul-akhsarin.
Artinya: “Mereka berkata: “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak”. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”, mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.”
2. Mukjizat Nabi Ibrahim Dapat Mengeluarkan Madu dan Susu dari Jarinya
Mukjizat Nabi Ibrahim sebenarnya telah diberikan oleh Allah SWT sejak beliau masih bayi. Nabi Ibrahim dilahirkan pada zaman Raja Namrud, di mana Raja Namrud memiliki mimpi bahwa akan muncul seorang bayi laki-laki yang akan merebut tahtanya. Oleh karena itu, Raja Namrud memerintahkan agar setiap bayi laki-laki dari penduduknya dibunuh.
Agar tidak terkena ancaman tersebut, ayah Nabi Ibrahim menyembunyikan istrinya di dalam gua saat melahirkan. Setelah lahir, istrinya tetap menaruh Nabi Ibrahim di dalam gua karena takut pasukan Raja Namrud menemukan Nabi Ibrahim.
Saat berada di dalam gua, Nabi Ibrahim yang masih bayi merasa lapar dan mengisap jari-jarinya. Maka terjadilah mukjizat, yaitu jari-jarinya mengeluarkan air susu dan madu. Hal ini membuat pertumbuhan Nabi Ibrahim sangat cepat sehingga setelah hidup di dalam gua selama 12 bulan, ketika keluar dari gua, tubuhnya sudah seperti anak berusia 12 tahun.
3. Mukjizat Nabi Ibrahim Dapat Menghidupkan Makhluk yang Sudah Mati
Kejadian ini terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 260, yang mengkonfirmasi bahwa pada waktu itu Nabi Ibrahim belum sepenuhnya meyakini keesaan Allah. Akhirnya, Allah menunjukkan bagaimana cara menghidupkan makhluk mati yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia biasa.
Dalam QS Al-Baqarah, diceritakan bahwa Allah memerintahkan Ibrahim untuk memotong tubuh burung, lalu meletakkannya di atas bukit. Kemudian, Nabi Ibrahim harus memanggil burung tersebut, dan keajaiban terjadi ketika makhluk itu hidup kembali dan terbang menghampiri Ibrahim.
4. Mukjizat Nabi Ibrahim Dapat Mengubah Pasir Menjadi Makanan
Menurut buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi karya Rizem Aizid, pada suatu waktu orang-orang datang kepada Raja Namrud untuk meminta bahan makanan, termasuk Nabi Ibrahim. Meskipun demikian, Nabi Ibrahim tidak diberi makanan, sehingga ia pulang dengan tangan hampa. Ketika ia hampir tiba di rumahnya, ia menemukan sebukit pasir dan mengisi kantongnya dengan pasir tersebut. Kemudian, Nabi Ibrahim berkata: "Setelah saya sampai di rumah, keluarga saya akan sibuk dengan pasir ini." Namun, ketika kantongnya dibuka oleh istrinya, terdapat makanan di dalamnya.
5. Mukjizat Nabi Ibrahim Serangan Lalat
Tak hanya selamat dari api, Allah kembali menunjukkan mukjizatnya kepada Nabi Ibrahim ketika menghadapi Raja Namrud yang ingin menangkapnya lagi.
Ketika matahari terbit, pasukan Raja Namrud sudah siap menangkap Nabi Ibrahim. Namun, Allah tiba-tiba mendatangkan lalat-lalat yang tidak terlihat oleh mereka.
Lalat-lalat itu memakan daging dan darah pasukan Raja Namrud hingga yang tersisa hanya tulang-tulangnya saja. Kemudian, salah satu lalat masuk ke hidung Raja Namrud dan menetap di sana selama 400 tahun.
Allah mengazabnya dengan lalat itu. Selama itu pula, Raja Namrud memukuli kepalanya dengan besi agar lalat itu keluar tetapi tidak pernah keluar hingga Allah membinasakannya.
6. Mukjizat Nabi Ibrahim Membangun Ka’bah
Nabi Ibrahim adalah orang pertama yang membangun Ka'bah bersama anaknya, Nabi Ismail. Suatu ketika, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka'bah. Nabi Ibrahim kemudian mengajak Nabi Ismail.
Mereka membangun Ka'bah dari batu-batu besar sambil terus mengucap doa yang tertuang dalam QS Al-Baqarah ayat 127 berikut ini.
"Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami). Sesungguhnya, Engkaulah yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui."
Ka'bah merupakan bangunan suci umat Islam yang berada di kota Makkah, Arab Saudi. Bangunan ini dianggap sebagai kiblat, arah yang dijadikan sebagai dasar dalam shalat lima waktu bagi umat Muslim di seluruh dunia.
7. Memiliki Anak Pada Usia Tua
Mukjizat Nabi Ibrahim adalah kemampuannya untuk memiliki anak pada usia yang sangat tua. Kisah ini diceritakan dalam Al-Qur'an Surah Hud ayat 69-73. Nabi Ibrahim dan istrinya, Siti Sarah, telah hidup bersama-sama selama bertahun-tahun tanpa memiliki anak meskipun mereka sangat menginginkannya.
Namun, suatu hari Allah SWT memberikan mukjizat kepada mereka dan memberikan kabar bahwa mereka akan memiliki seorang anak. Kabar tersebut disampaikan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim. Pada awalnya, Nabi Ibrahim tidak percaya bahwa ia dan istrinya akan memiliki anak pada usia yang sangat tua. Namun, ketika Allah SWT menjanjikan hal itu, Nabi Ibrahim menjadi yakin dan bersyukur kepada-Nya.
Setelah beberapa waktu, Siti Sarah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismail. Kelahiran Ismail merupakan sebuah mukjizat besar karena Nabi Ibrahim dan Siti Sarah telah berusia sangat tua dan sulit memiliki anak. Namun, Allah SWT memberikan mereka sebuah karunia yang luar biasa sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya yang taat.
Kisah ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT dan keajaiban-Nya yang luar biasa. Mukjizat ini juga memberikan pelajaran bagi kita untuk selalu bersabar, beriman, dan percaya bahwa Allah SWT dapat melakukan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Mukjizat-mukjizat Nabi Ibrahim adalah bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Setiap mukjizat yang diberikan memiliki makna dan pelajaran yang mendalam bagi kita, sebagai umat manusia untuk mengambil hikmah dan memperdalam keimanan kita kepada Allah SWT.
Nabi Ibrahim juga mengajarkan kita untuk selalu bersabar, beriman, dan percaya pada kekuasaan Allah SWT, meskipun terkadang kita menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah SWT adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang selalu mendengar doa dan memperhatikan kebutuhan kita sebagai hamba-Nya.
Editor: Lamsari Gulo