PARBOABOA, Jakarta - Teratoma merupakan jenis tumor yang berisi jaringan atau organ seperti kulit, gigi, tulang, dan rambut. Tumor Teratoma bersifat langka, untuk mengenai keganasan, teratoma bisa bersifat ganas atau jinak.
Tumor ini bisa menyerang segala usia. Teratoma bisa didiagnosis sebelum lahir melalui sonogram yang diambil selama kehamilan.
Meski umum penyakit ini sering diderita perempuan berusia di atas 45 tahun, teratoma juga bisa dialami bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dewasa. Perempuan lebih rentan mengalami teratoma. Teratoma biasanya bisa dijinakan pada bayi baru lahir, namun tetap dibutuhkan operasi pengangkatan.
Mengenal Apa itu Terotama?
Teratoma ialah jenis tumor langka yang berisi jaringan dan organ seperti rambut, gigi, tulang, hingga otot. Biasanya, teratoma muncul di tulang ekor, ovarium, dan juga testis. Meskipun begitu, ada kemungkinan teratoma muncul di bagian tubuh lainnya.
Kasus teratoma sering ditemukan di ovarium (organ yang menghasilkan telur), testis (organ yang menghasilkan sperma), dan tulang ekor pada bayi. Teratoma juga dapat terbentuk di leher dan dada. Seringkali, teratoma terbentuk dari tumor sel germinal yang mengandung jenis sel lain.
Gejala Teratoma
Pada awalnya, teratoma adalah penyakit yang tidak menimbulkan gejala apa pun. Ketika gejala muncul, jenisnya bisa berbeda bergantung di mana daerah tubuh munculnya teratoma.
Gejala yang paling umum dialami penderita teratoma adalah:
1. Rasa nyeri
2. Pembengkakan
3. Perdarahan
4. Kadar alpha-fetoprotein (AFP) meningkat
5. Kadar hCG meningkat
Penyebab Teratoma
Teratoma adalah penyakit yang terjadi karena adanya kelainan pada proses pertumbuhan tubuh, sehingga sel berkembang tidak normal. Teratoma juga bisa bermula dari sel germinal tubuh yang berkembang saat dalam kandungan.
Itulah mengapa terkadang teratoma berisi rambut, gigi, tulang, atau bahkan berbentuk seperti janin yang hampir utuh.
Pada kasusn penyakit yang lebih langka, ada teori yang disebut “the twin theory”. Menurut teori ini, teratoma bisa berbentuk seperti janin yang tidak berkembang sempurna. Dalam teori ini disimpulkan bahwa teratoma jenis ini adalah janin kembar yang salah satunya gagal berkembang.
Kasus seperti ini terjadi sangat langka, dengan rasio 1 di setiap 500.000 orang
Jenis Penyakit Teratoma
1. Teratoma matang
Teratoma matang awalnya tumor jinak tetapi bisa menjadi ganas jika tidak segera diobati. Teratoma ini sering didiagnosis sebelum lahir atau pada bayi baru lahir.
Tumor ini bisa tumbuh sangat besar tetapi tidak menyebar ke seluruh tubuh, seperti yang dilakukan sel kanker. Teratoma matang terbentuk dan tumbuh di dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kompresi organ internal.
Teratoma juga bisa tumbuh di bagian luar tubuh. Ini lebih mungkin diidentifikasi pada USG. Beberapa teratoma dewasa terbentuk baik di dalam maupun di luar tubuh.
2. Teratoma belum matang
Sekitar 1 persen dari semua teratoma belum matang. Jenis ini termasuk tumor ganas. Teratoma yang belum matang kemungkinan besar ditemukan di ovarium wanita atau testis pria. Teratoma ini biasanya didiagnosis pada remaja dan dewasa.
Teratoma Testis ini sering ditemukan pada anak-anak berusia kurang 2 tahun. Sedangkan teratoma dalam kontes tumor sel germinal campuran sering terjadi pada orang dewasa berusia 20-30 tahun.
Maka dari itu ketika melihat ada benjolan di tubuh, segera buat janji dengan dokter. Pada saat dokter melihat anda memiliki teratoma, dia akan mengajukan pertanyaan tentang kesehatan umum dan riwayat medis Anda dan melakukan pemeriksaan fisik.