PARBOABOA, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Mahfud MD berseloroh tentang kenaikan anggaran di kementeriannya yang ia sebut kecil.
"Jika dibandingkan dengan anggaran 2023, anggaran belanja Kemenkopolhukam tahun 2024 mengalami kenaikan yang luar biasa...kecilnya, yaitu Rp20 ribu. Naik Rp20 ribu. Jadi bagus lah," katanya sembari terkekeh saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, dilansir dari Youtube DPR RI, Jumat (9/6/2023).
Mahfud menjelaskan, kementeriaannya mendapat pagu indikatif di 2024 sebesar Rp320,4 miliar. Untuk dialokasikan ke kebutuhan operasional Rp118,4 miliar, sisanya ke non operasional Rp65,3 miliar dan program koordinasi pelaksanaan kebijakan Rp136 miliar.
Mahfud melanjutkan, untuk kebutuhan operasional akan dialokasikan ke belanja pegawai Rp75,7 miliar dan belanja kebutuhan kantor Rp42,6 miliar.
"Kenaikan Rp20 ribu hanya terdapat pada program dukungan manajemen, yaitu sebesar Rp4,6 miliar yang digunakan untuk layanan perkantoran atau belanja pegawai dan belanja operasional kantor," lanjut Mahfud.
Hakim MK periode 2018-2013 ini mengungkapkan, penambahan anggaran di 2024 tersebut akan digunakan kementeriannya.
Dia merinci, untuk rekomendasi koordinasi tindak lanjut pidana perdagangan orang (TPPO) di luar negeri, kebijakan koordinasi pengawasan, penertiban dan pengendalian pemanfaatan pulau-pulau kecil di Indonesia serta koordinasi kebijakan sistem pertahanan laut.
"Termasuk rekomendasi koordinasi pembangunan smart defence," kata Mahfud.
Untuk 2023 ini, lanjut Mahfud, kementeriannya mendapat anggaran sebesar Rp297,3 miliar.
"Hingga Juni ini telah terealisasi 37,25 persen," katanya seraya meyebut realisasi anggaran di Kemenkopolhukam mencapai 98,91 persen dari total anggaran mencapai Rp276,6 miliar.
