PARBOABOA, Sorong - Pertikaian dua kelompok masyarakat pecah di Kota Sorong, Papua Barat pada Selasa (25/1) dinihari. Kericuhan ini berujung mencekam karena masyarakat yang terlibat bentrokan membakar sebuah gedung tempat karaoke dan dua buah mobil.
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan jika bentrokan berawal dari salah paham dua kelompok warga asal Maluku di tempat karaoke Double0 dua hari sebelum kejadian. Kelompok ini sempat dinyatakan berdamai, namun pertikaian kembali berlanjut dan berujung pada pembakaran pada Selasa dini hari.
AKBP Ary mengatakan jika kejadian ini berakhir tragis karena belasan karyawan Double0 terjebak di dalam satu ruangan di gedung karaoke saat kebakaran, namun saat ini informasi pasti dari jumlah korban belum diketahui karena penanganan petugas masih berlangsung.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan jika awalnya mereka menduga jika seluruh pengunjung dan karyawan tempat karaoke tersebut sudah dievakuasi. Namun naas saat petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman api di dalam satu ruangan ditemukan sebelas orang dalam keadaan meninggal dunia.
"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara 11 ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dalam satu ruangan dan satu korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," kata AKBP Ary, dikutip dari Antara, Selasa (24/1).
Hingga saat ini sudah ada 12 korban yang telah berhasil dievakuasi, namun petugas masih terus mensiagakan ambulance. Begitupun dengan di lokasi, meski sudah kondusif, petugas masih menjaga ketat lokasi kejadian.