PARBOABOA, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berharap para pimpinan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) mengajak masyarakat khususnya anggota Matakin untuk mengawal pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 berjalan dengan demokratis serta menjunjung tinggi integritas.
“Kami juga berharap pimpinan Matakin, sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dijadikan panutan, dapat memberikan ajakan-ajakan kepada warga Matakin, khususnya supa pemilu yang kita selenggarakan bersama-sama pada 2024 dan Pilkada 2024,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari usai melakukan audiensi dengan pimpinan Matakin di Kelenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (13/01/2023).
“Tentu di situ pasti ada konflik dan ada kompetisi untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan, supaya dapat terselenggara dengan aman damai demokratis dan berintegritas,” sambung Hasyim.
Adapun audiensi yang dilakukan antara Hasyim Asy’ari dan pimpinan Matakin ini merupakan bagian dari agenda KPU guna menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya dengan berbagai lembaga negara serta kementerian terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, pihak KPU juga telah melakukan audiensi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan lain, yakni Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Hari ini kesempatan yang ketiga (setelah PP Muhammadiyah dan PBNU), kami diterima oleh pimpinan Matakin. Kami berterima kasih sekali atas kesempatan ini. Tentu sebagaimana yang sering kami sampaikan, kami ini sebagai lembaga layanan melayani pemilih dan melayani peserta pemilu,” tutur Hasyim.
“Kami menyadari juga KPU ini tidak bisa bekerja sendiri, sehingga harus bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai macam pihak, termasuk dengan Matakin pada kesempatan kali ini,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Hasyim, pihaknya juga akan melakukan hal yang serupa di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, termasuk ormas-ormas yang berada di daerah tersebut.
Editor: -
