PARBOABOA, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penembakan di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, hingga menewaskan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan seorang warga sipil, Jumat (03/03/2023).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengatakan bahwa KKB pertama-tama menembak seorang warga sipil berinisial TM yang merupakan Orang Asli Papua (OAP).
Kemudian pasukan TNI mengevakuasi TM ke Puskesmas Sinak, namun di tengah perjalanan, pasukan TNI dihadang oleh KKB dan terjadi baku tembak antara kedua belah pihak.
“Namun saat evakuasi menuju puskesmas, tim evakuasi tersebut dihadang dan ditembak oleh KST. Mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak,” beber Herman, Jumat (03/03/2023).
Praka JM kemudian segera dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Direncanakan Praka JM akan dievakuasi menuju Timika.
Baku tembak ini terjadi selang dua hari setelah satu prajurit TNI gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (1/3/2023) sore.
Penyerangan kelompok separatis ini juga menyebabkan dua prajurit TNI lainnya terluka dan masih menjalani perawatan.