PARBOABOA, Jakarta - Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab mengungkapkan jika waktu pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih) diperpanjang hingga 12 Mei 2023.
Dilansir dari laman resmi kemenag.go.id, pelunasan biaya haji yang dibuka sejak Selasa, 11 April 2023 ini sempat ditutup pada Jumat, 18 April 2023 larena cuti bersama alias libur Lebaran 1444 H.
Kemudian, Bipih ini kembali dibuka setelah Idulfitri pada Jumat, 26 April 2023 dan direncanakan akan ditutup Jumat, 5 Mei 2023.
Saiful Mujab menyebut bahwa hingga Jumat, 5 Mei, ada 188.964 jemaah yang telah melakukan pelunasan Bipih dan tersisa 14.356 jamaah lagi yang belum melunasi biaya perjalanan haji.
"Sampai hari ini sudah 188.964 jemaah melunasi. Masih ada 14.356 yang belum melunasi. Karenanya tahapan pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023," kata Saiful Mujab dalam keterangannya di Indramayu, Jumat.
"Termasuk di dalamnya, 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU yang belum melunasi," sambung dia.
Lalu, ia mengungkapkan jika kuota jamaah haji bagi Indonesia telah kembali normal seperti sebelumnya, yakni 221.000 jamaah.
Saiful lalu merinci, dari total 221.000 jamaah itu, 203.320 orang merupakan jamaah haji reguler dan 17.680 orang sisanya adalah jemah haji khusus.
Lebih lanjut, Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kemenag ini berharap agar jamaah yang belum melunasi Bipih untuk segera melaksanakan kewajibannya.
"Saya harap, jemaah dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera melakukan pelunasan. Masih ada cukup waktu, insya Allah kuota haji terserap optimal," tuturnya.
Tambahan informasi, bagi jamaah kloter pertama akan dijadwalkan memasuki asrama haji pada Selasa, 23 Mei 2023 dan untuk waktu pemberangkatan ke Arab Saudi dilakukan pada Rabu, 24 Mei 2023.
Oleh karenanya, Saiful Mujab mengimbau kepada seluruh jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji 1444 H.