PARBOABOA, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghimbau untuk seluruh masyarakat yang sudah libur dari sekolah maupun pekerja agar berangkat mudik lebih awal.
Listyo mengatakan, masyarakat yang mudik lebih awal bisa menghindari potensi kemacetan arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 April hingga 1 Mei mendatang.
"Untuk masyarakat yang sudah memiliki kesempatan karena sudah libur, putra-putranya sudah libur silakan untuk bisa memanfaatkan waktu untuk mudik lebih cepat," kata Listyo dalam konferensi pers di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Selasa (26/4).
Meski demikian, listyo mengatakan, jika memang masyarakat tidak dapat melakukan hal tersebut, pihak kepolisian, kementrian, dan lembaga lainnya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Menurutnya, dari keterangan pihak Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, petugas akan menerapkan ganjil genap dan one way pada H-4 lebaran.
"Mulai ganjil genap, kemudian pengaturan contra flow, sampai dengan proses one way atau satu arah di H-4 yang akan dilaksanakan mulai jam 17 sore sampai jam 24 malam untuk yang mengarah ke timur," kata Listyo.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masyarakat yang mudik lebih awal dapat mengurangi kepadatan jalan saat puncak mudik mendatang.
Menurut Budi, jika masyarakat mudik lebih awal, kepadatan jalan akan berkurang dan pengendara dapat melaju sekitar 60 kilometer per jam.
"Sehingga kecepatan yang harapkan paling tidak 60 kilometer per jam bisa berjalan," ujar Budi.