PARBOABOA, Jakarta - Demensia merupakan salah satu masalah kesehatan yang semakin mendapat perhatian di seluruh dunia.
Dilansir dari alzi, demensia merupakan kondisi penurunan fungsi kognitif otak seperti berfikir, mengingat, membuat keputusan, mengendalikan emosi, serta kemampuan komunikasi.
Ini terjadi secara progresif hingga mengganggu kemampuan bersosialisasi dan kehidupan sehari-hari.
Di Inggris saja, lebih dari 900.000 orang hidup dengan demensia, dan angka ini terus meningkat.
Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh Alzheimer's Research Inggris, hanya sepertiga dari masyarakat yang mengetahui ada langkah-langkah sederhana yang dapat diambil untuk mengurangi risiko demensia.
Kepala Kebijakan di Alzheimer's Research Inggris, Dr. Susan Mitchell mengatakan memiliki pengetahuan ini menajdi langkah yang sangat memberdayakan.
Sayangnya, dalam banyak kasus, pengetahuan tersebut masih belum diketahui oleh banyak orang.
Meskipun tidak ada jaminan pasti, risiko demensia dapat diminimalkan dengan aktivitas kecil yang melindungi kesehatan otak.
Salah satu prinsip utama dalam pencegahan risiko demensia adalah "apa yang baik untuk jantung Anda, baik untuk otak Anda."
Dalam hal ini, pentingnya olahraga dan gerakan fisik menjadi sorotan.
Menurut Dr. Susan, tidak perlu melakukan olahraga yang ekstrem atau berjam-jam di gym.
Langkah sederhana seperti berjalan-jalan, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah juga dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Rekomendasi umum di antaranya berolahraga sekitar 150 menit dalam seminggu.
Dr. Susan menekankan yang terpenting adalah untuk keluar dan melakukan sesuatu yang baik untuk kesehatan mental dan otak.
Selain olahraga, perubahan gaya hidup juga bisa mencegal demensia, di antaranya, makan makanan sehat, menjaga tekanan darah dan kolesterol, tidur yang cukup, dan menjalani kehidupan sosial yang aktif.
Selain itu, terdapat Big Brain Health Check-In dari Alzheimer's Research Inggris yang dapat memberikan umpan balik dan rekomendasi tentang cara mengurangi risiko demensia.
Jadi, mengurangi risiko demensia tidak harus rumit atau menakutkan.
Melakukan langkah kecil dan menjaga kesehatan secara umum dapat memberikan dampak besar dalam melindungi otak dari risiko demensia.
Pengetahuan dan kesadaran tentang faktor risiko demensia merupakan langkah awal yang penting dalam perjuangan melawan penyakit ini.