Imam Mahdi: Khalifah Umat Muslim dalam Melawan Dajjal

Ilustrasi Sosok Imam Mahdi (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Siapakah Imam Mahdi? Sebagian umat muslim mungkin bertanya-tanya akan sosoknya.

Mengutip dari buku berjudul Kamus Ilmiah Populer karya Achmad Maulana (2020), Imam Mahdi adalah seseorang yang diutus oleh Allah SWT sebagai khalifah atau pemimpin umat muslim sebelum hari kiamat tiba.

Menurut Al-Qur'an dan hadis, Imam Mahdi adalah pemimpin yang akan memimpin umat Nabi Muhammad SAW selama tujuh atau sembilan tahun.

Rasulullah SAW bersabda melalui Abu Said al-Khudri:

"Dia akan menjadi pemimpin umatku selama tujuh atau sembilan tahun. Pada saat itu, umatku akan merasakan kenikmatan yang belum pernah mereka alami sebelumnya." (HR. Ibnu Majah 4073).

Sebagai pemimpin di akhir zaman, diharapkan beliau dapat menyelamatkan umat manusia dari kesengsaraan, kekejaman, ketidakadilan, dan  dijauhkan fitnah dajjal.

Atas perannya sebagai pembawa kedamaian dan kebahagiaan diyakini akan memberikan dampak positif selama masa hidupnya.

Selain itu perannya juga sangat penting terutama dalam melawan ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam, seperti fitnah dajjal.

Agar kamu lebih memahami siapa sosok Imam Mahdi sebenarnya, berikut akan Parboaboa ulas secara lengkap tentang sosok beliau mulai dari ciri, tugas, dan tanda akan turunnya. Yuk, simak hingga akhir!

Siapa Imam Mahdi?

Siapakah Imam Mahdi (Foto: Parboaboa/Winda) 

Mengutip dari buku berjudul Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat karya Ust. Khalillurrahman El-Mahfani (2016), Imam Mahdi adalah seorang pemuda muslim yang dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin umat Islam dalam melawan kezaliman di akhir zaman.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Imam Mahdi berasal dari keturunannya, yakni dari garis keturunan Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadist dituliskan bahwa:

سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: المهدي من عترتي من ولد فاطمة

Artinya: "Aku (Ummu Salamah) mendengar Rasulullah bersabda: "Al-Mahdi itu berasal dari keluargaku, dari keturunan Fathimah."" (HR. Abu Dawud: 4284)

Musuh utamanya adalah Dajjal. Allah SWT memerintahkan beliau agar segera menghapus kezaliman dan menegakkan keadilan sebelum datangnya hari kiamat.

Berbeda dengan Dajjal yang menyesatkan manusia dan selalu memfitnah.

Ia mengarahkan semua umat muslim pada jalan kebenaran dan meyakinkan umat muslim agar terhindar dari Dajjal sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Surat Al Kahfi.

Al-Mahdi digambarkan sebagai pemimpin yang jujur dan adil. Kedudukan beliau nantinya akan berada di Negara Arab dan pemerintahannya akan merata di seluruh penjuru dunia.

Keberadaan Al-Mahdi sekarang masih menjadi misteri dan siapapun tak mengetahuinya. Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa tempat kelahirannya terdapat di beberapa lokasi.

Dalam kitab at-Tadzkirah karya Al-Qurthubi menyebutkan bahwa Al-Mahdi lahir di Maroko, sementara beberapa ulama berpendapat bahwa kelahirannya terjadi di Andalusia.

Sedangkan menurut riwayat yang dianggap paling sahih, seperti yang disampaikan oleh Abu Nu'aim dari Hamad dari Ali bin Abu Thalib, Al-Mahdi sebenarnya dilahirkan di Madinah al-Munawwarah.

Ciri-ciri Imam Mahdi

Ciri-ciri Imam Mahdi (Foto: Parboaboa/Winda) 

Mengutip dari buku berjudul Inilah Cerita Nabi Muhammad SAW tentang Para Nabi, Sahabat, Dajjal, Imam Mahdi karya Rizem Aizid (2016), adapun cirinya antara lain:

  1. Berasal dari keturunan keluarga Nabi Muhammad SAW.
  2. Ia akan menguasai bangsa Arab atau seluruh dunia Islam menurut sebagian penafsiran.
  3. Namanya sesuai dengan nama Rasulullah dan ayahnya. Artinya namanya kemungkinan adalah Muhammad bin Abdullah.
  4. Berkening lebar
  5. Berhidung panjang dan mancung.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Masud RA, Rasulullah SAW bersabda:

”Jika tidak tersisa satupun hari di dunia kecuali sehari saja, niscaya Allah akan memperpanjang hari itu dan mengirim seorang pria dari keluargaku, namanya sama dengan namaku, dan nama ayahnya nama ayahku, dia akan menebarkan kebijaksanaan dan keadilan di dunia, saat dunia dipenuhi dengan kezaliman dan ketidakadilan.”

Selain itu, terdapat pula hadits lainnya dalam riwayat Al-Tirmidzi.

Dari Abdullah bin Mas’ud yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Tidak kiamat dunia ini sampai seorang laki-laki dari ahli baitku menguasai bangsa Arab. Namanya sesuai dengan namaku. (HR. Al-Tirmidzi).

"Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana keadaan bumi sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan, dan ia berumur tujuh tahun." (Hadis Hasan, diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Al-Hakim dari Abi Sa'id Al Khudri).

Tugas Imam Mahdi

Tugas utama yang diemban beliau adalah membimbing umat muslim yang telah lupa akan ajaran Islam.

Al-Mahdi ingin umatnya kembali meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan memperbaiki akhlaknya menjadi lebih baik lagi. Terdapat tiga tugas utama, di antaranya:

  1. Menghapuskan seluruh sistem filosofi yang menolak keberadaan Allah SWT.
  2. Melawan praktik bid'ah dengan memerdekakan Islam dari penindasan oleh orang-orang munafik yang telah menyimpang dari ajaran agama, dan selanjutnya mengungkapkan serta menerapkan akhlak Islam yang sesungguhnya berdasarkan pada petunjuk Al-Quran.
  3. Memperkuat seluruh umat Islam, baik dari segi politik maupun sosial, dan kemudian memajukan keamanan, keselamatan, kesejahteraan, serta menangani berbagai masalah sosial.

Tanda-tanda Munculnya Imam Mahdi

Terdapat sejumlah tanda tanda Imam Mahdi muncul diawali oleh sejumlah tanda, sebagaimana yang terdapat dalam beberapa hadits dan ayat Al-Qur’an:

1. Bumi Rusak

Saat ini para ulama memprediksi bahwa Al-Mahdi sudah muncul ini dia buktinya bumi dilanda berbagai bencana seperti gempa bumi, orang-orang munafik, kafir, sering terjadi peperangan, dan lain sebagainya.

Hadits menyatakan, "Aku beritahu kalian tentang kabar gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah di tengah-tengah umatku ketika terjadi perselisihan di antara mereka dan gempa-gempa.

Dia akan mengisi bumi dengan keadilan dan kejujuran, menggantikan kezaliman dan kesewenang-wenangan yang ada sebelumnya." (HR. Ahmad).

2. Muncul di Madinah Setelah Wafatnya Seorang Pemimpin

Rasulullah menyampaikan, "Akan terjadi perselisihan saat kematian seorang khalifah.

Muncullah seorang laki-laki dari penduduk Madinah, melarikan diri ke Mekah.

Orang-orang dari Mekah mengejar dan membawa laki-laki tersebut dengan paksa, kemudian membai'atkannya di antara sudut Ka'bah dan Maqam Ibrahim." (Riwayat Ahmad dan Abu Dawud dari Ummu Salamah. Riwayat Ibn Abi Syaibah dan Thabrani dalam Al Ausath).

3. Muncul Setelah Dajjal

Dalam beberapa riwayat hadits dan penjelasan mengenai Al-Mahdi dalam Al Qur’an, munculnya Al-Mahdi akan mengikuti kedatangan Dajjal ke bumi.

Dajjal, memiliki kekuatan luar biasa dan menimbulkan kekacauan, kecuali di kota Mekkah dan Madinah yang tidak dapat diaksesnya.

Selain itu, terdapat kisah Imam Mahdi melawan Dajjal dengan cara memerangi fitnah yang telah dibuat Dajjal dan mempengaruhi keyakinan umat Muslim.

4. Diikuti oleh Turunnya Nabi Isa AS

Setelah kedatangan Al-Mahdi, barulah munculnya Nabi Isa AS.

Keduanya bersatu untuk melawan kezaliman yang dilakukan oleh Dajjal.

Allah menjanjikan kemenangan bagi Al-Mahdi dan Nabi Isa AS., seperti yang disebutkan dalam hadis, "Kalian akan berperang di Jazirah Arab dan Allah akan memberikan kalian kemenangan.

Kemudian di Persia (Iran), dan Allah akan memberikan kalian kemenangan.

Kemudian di Romawi, dan Allah akan memberikan kalian kemenangan. Kemudian melawan Dajjal, dan Allah akan memberikan kalian kemenangan." (HR Muslim).

Kapan Imam Mahdi Turun?

Imam Mahdi itu siapa? Beliau adalah figur yang dijanjikan Allah dan akan muncul pada akhir zaman.

Tugasnya adalah untuk memimpin bangsa Arab, sebagaimana yang disampaikan Nabi SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi:

"Dunia tidak akan berakhir hingga bangsa Arab dikuasai oleh seorang lelaki dari kalangan ahli baitku yang namanya serupa dengan namaku."

Pada saat hari kiamat, dunia diprediksi akan mengalami kekacauan. Di tengah-tengah kekacauan tersebut, ia memiliki peran penting dalam membimbing manusia kembali ke jalan Allah.

Tugasnya adalah memerangi segala bentuk penolakan terhadap keberadaan Allah, menjalankan syariat Islam berdasarkan aturan Al-Quran, serta memperkuat perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan umat Islam.

Al-Mahdi akan turun ke bumi untuk membawa keadilan selama tujuh tahun, sesuai dengan apa yang disampaikan dalam hadist Rasulullah SAW:

"Al-Mahdi berasal dari keturunanku. Dia memiliki dahinya yang luas dan hidung yang mancung. Ia akan mengisi bumi dengan keadilan, menggantikan kezaliman yang sebelumnya menguasainya, dan memimpin selama tujuh tahun." (Hadis Riwayat Abu Daud).

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyatakan:

"Munculnya dajjal dan Imam Mahdi merupakan salah satu tanda akan datangnya hari kiamat. Allah akan memberikan hujan kepadanya sehingga bumi menghasilkan tanaman yang melimpah, harta yang berlimpah akan diberikan kepadanya, jumlah binatang ternak akan bertambah, dan pada saat itu, umat akan menjadi mulia. Ia akan memerintah selama 7 atau 9 tahun."

FAQ - Tentang Imam Mahdi

1. Siapakah Imam Mahdi?

Imam Mahdi adalah seorang pemuda muslim yang masih keturunan Rasulullah SAW dari garis keturunan Fatimah Az-Zahra, putri Nabi Muhammad SAW.

2. Seperti apa sosok Imam Mahdi sebenarnya?

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

Imam Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung.

Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana keadaan bumi sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan, dan ia berumur tujuh tahun." (Hadis Hasan, diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Al-Hakim dari Abi Sa'id Al Khudri).

3. Kapan Imam Mahdi akan turun ke bumi?

Imam Mahdi akan turun ke bumi di akhir zaman atau sebelum hari kiamat, yaitu pada saat bumi mengalami kekacauan.

Editor: Ratni Dewi Sawitri
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS