Kabupaten Konawe Utara baru saja dilanda banjir bandang pada senin (12/7/2021) akibat hujan yang sangat deras. Banjir bandang terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Konawe Utara akibat hujan deras menyebabkan Sungai Anggomate dan limpasan debit air kolam bekas tambang meluap, sementara pihak BPBD mencatat sebanyak 434 unit rumah, 32 unit sekolah, 5 unit rumah ibadah dan 8 unit puskesmas rusak namun tidak ada korban jiwa.
Saat ini beberapa warga berada di SD Negeri 07
Molawe dengan kondisi halaman sekolah dipenuhi material banjir bandang.
"Hujan dengan intensitas tinggi memicu
debit air Sungai Anggomate hingga meluap sehingga beberapa desa di tiga kecamatan
terdampak," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya seperti dilansir
dari Antara, Selasa (13/7/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Konawe Utara membeberkan empat desa di tiga kecamatan yang terdampak
banjir tersebut. Desa terdampak yaitu Desa Labunga dan Laronanga di Kecamatan
Andowia, Desa Pondoa di Kecamatan Wiwirano dan Desa Tambakua di Kecamatan
Lanyukima.
Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Konawe Utara wilayah dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan dengan cakupan lebih dari 19 ribu hektare berada pada potensi bahaya tersebut.