PARBOABOA. Jakarta – Tim Search and Rescue (SAR) melakukan pencarian terhadap Kapal Motor (KM) Farida Indah yang hilang kontak saat lakukan perjalanan menuju Asmat, Papua Selatan.
Misi pencarian KM Farida Indah mulai dilakukan pada hari ini sesuai dengan SARMAP Prediction yang dikirimkan oleh Basarnas Command Center Pusat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L.M. Randang pada Jumat, 23 Juni 2023.
George menuturkan awal mula hilangnya KM Farida Indah saat melakukan pelayaran menuju Asmat, Papua Selatan.
Menurut dia, KM Farida Indah itu bermuatan bahan bangungan yang terdiri dari 8 orang. Di mana, 1 di antaranya merupakan nahkoda dan sisanya merupakan anak buah kapal (ABK).
Adapun ke-8 orang ini adalah Andi Suwardi (50), Babak (50), Abdul (40), Doni (40), Defi, Ahmad, Undin, serta Bakri.
KM Farida Indah mulai berlayar sejak Senin, 19 Juni 2023 pukul 09.30 WIT dari Timika, Papua Tengah.
Berdasarkan jadwal, KM Farida Indah seharusnya sampai di tujuan, yakni Asmat, Papua Selatan pada Selasa, 20 Juni 2023 pukul 16.00 WIT.
Namun, hingga hari Kamis, 22 Juni 2023, kapal tersebut belum juga tiba di Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat.
Merasa ada yang tidak beres, pemilik KM Farida Indah pun melaporkan peristiwa itu ke pos SAR Timika.
Kemudian, usai mendapat laporan tersebut, kata George Randang, tim SAR gabungan langsung diturunkan menggunakan RB 217 Timika guna melakukan pencarian.
Pencarian kapal itu, lanjutnya, dilakukan hingga 10 nautical mile dari muara Poumako ke arah Pulau Tiga, tetapi pihaknya tidak menemukan tanda-tanda keberadaan dari KM Farida Indah.
Editor: Maesa