Berdasarkan data
Internet Live Stats, ada sekitar 1,8 miliar website
yang terdaftar di dunia maya hingga hari ini, Jumat (6/8/2021). Angka
tersebut terus bertambah setiap detiknya.
Statistik tersebut
tentunya tidak akan berjalan apabila tidak ada website perdana yang "naik tayang" atau lahir di
internet untuk pertama kalinya pada 30 tahun lau, tepatnya 6 Agustus 1991.
Saat itu, pria
penggagas World Wide Web (WWW) yang kini dijuluki "Bapak Internet",
Tim Berners-Lee membuat sebuah website
pertama di dunia dengan alamat URL http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html.
Situs web tersebut
berisi panduan tentang bagaimana cara membuat laman web dan elemen hypertext
yang dipakai di dalamnya.
Dan sampai hari ini,
desain dan isi informasi di website
yang dirancang di komputer NeXT milik organisasi riset nuklir Eropa, CERN
tersebut konon masih sama dengan 30 tahun lalu.
Kesuksesan Tim merilis website pertama di dunia ini tentunya
tak lepas dari usaha dan rekam jejak hidupnya.
Tim dilahirkan dan
tumbuh di keluarga yang dekat dengan teknologi. Kedua orangtuanya diketahui
bekerja sebagai ilmuwan komputer untuk mengembangkan Ferranti Mark 1, komputer
elektronik pertama di dunia.
Ia mengenyam pendidikan
di Queen's College jurusan Fisika. Pada tahun 1976, Tim lulus dan mendapatkan
gelar Bachelor of Arts Hons (I) Physics.
Gelar kehormatan
tersebut menunjukkan bahwa Tim memiliki prestasi akademik yang mengesankan.
Beberapa tahun setelah lulus, ia kemudian bekerja di CERN. Di sinilah semua
bermula.
Ketika itu, saat tengah
bekerja sebagai rekanan peneliti di CERN pada 1984, Tim ingin membuat sebuah software yang mampu memfasilitasi dan
memudahkan pertukaran dokumen atau informasi menjadi lebih mudah antar peneliti
di seluruh dunia.
Karena internet tengah
berkembang pesat saat itu, ia melihat pekerjaannya akan lebih sulit jika ia
tidak menciptakan software ini di
kemudian hari. Lalu, munculah gagasan dari Tim untuk menyatukan teknologi yang
ada demi membangun sistem dokumentasi informasi yang besar.
Pada 1989, Tim akhirnya
membuat sebuah proposal proyek software
sesuai visinya. Proposal tersebut diserahkan kepada manajernya, Mike Sendall,
dan diterima.
Sendall mengatakan
bahwa proyek yang diusulkan Tim sebagai proyek yang "meragukan, tapi
menggairahkan".
Belakangan proposal Tim
itu diberi nama Web atau lengkapnya World Wide Web (WWW) yang dikenal hingga
sekarang.
Sebenarnya tahun 1980,
Tim juga pernah mencoba membuat prototipe software dengan konsep serupa bernama
"Enquire". Namun, proposal itu ditolak dan tidak pernah dipublikasi.
Singkat cerita, Tim
berhasil mewujudkan proyek World Wide Web dalam bentuk peramban (browser) web pertama di dunia.
Peramban sekaligus
editor web itu diberi nama WorldWideWeb dengan format penulisan tanpa spasi.
Kemudian pada Desember
1990, Tim juga membuat situs web pertama di dunia yang beralamat di
info.cern.ch dan merilisnya di internet pada 6 Agustus 1991.
Sebelum memantapkan
hati menggunakan nama WWW, Tim sempat ingin menamai proyeknya dengan tiga nama
lain, yaitu "The Information Mine", "Mine of Information"
dan "The Information Mesh".
Namun tiga nama itu
akhirnya tidak jadi digunakan karena beberapa alasan personal. Di dalam buku
Weaving the Web yang ditulis oleh Tim, pria berusia 65 tahun itu mengungkapkan
alasan mengapa ketiga nama tersebut tak dipilih.
Menariknya, Tim juga
bersikeras ingin WWW dituliskan dalam format "World Wide Web" bukan
"Worldwide Web".
Ia mengatakan bahwa
kata worldwide memang ada di kamus. Tetapi, WWW harus dieja sebagai tiga kata
terpisah, sehingga akronimnya adalah tiga 'W' yang terpisah tanpa tanda hubung.