Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera
Utara (Sumut), menunjukkan aktivitas vulkanis yang mengalami kenaikan yang
cukup signifikan pada Selasa (13/7).
Hari ini, Gunung Sinabung mengalami erupsi sebanyak dua kali
yakni pada pukul 09.25 WIB dan 09.34 WIB dengan melontarkan abu vulkanis
masing-masing 500 meter dan 300 meter.
Saat dikonfirmasi Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA)
Sinabung Deri Al Hidayat, membenarkan hal ini. "Gunung Sinabung saat ini
terpantau dengan aktifitas cukup tinggi, ditandai adanya erupsi pada pukul
09.25 WIB tadi," kata Deri, saat ditemui di Pos PGA Sinabung, Jalan Kiras
Bangun, Simpangempat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Dirinya mengatakan, untuk hari ini Sinabung mengalami erupsi
sebanyak 2 kali dan jika diakumulasikan durasi errupsi tersebut hampir setengah
jam.
Erupsi yang pertama sekira pukul 09.25 WIB, terekam di
seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi kurang lebih 7 menit 43
detik. Kemudian erupsi kembali pada pukul 09.25 WIB terekam di seismogram
dengan amplitudo 14 mm dan durasi kurang lebih 17 menit 49 detik,"
ucapnya.
Arah kolom abu Kedua erupsi itu smasih sama yaitu mengarah
ke Timur dan Tenggara.
"Sedangkan erupsi pada pukul 09.34 WIBDirinya
mengatakan, untuk "Radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan,
timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur, serta utara," sebut Deri lagi.
Deri menghimbau masyarakat untuk memakai masker ketika keluar
rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis, juga mengamankan
persediaan air besih.
Deri menjelaskan, erupsi ini diperkirakan karena Sinabung
yang sudah cukup lama tidak erupsi maka pada erupsi kali ini berisi materi yang
cukup banyak. Pasca erupsi, Deri menjelaskan Sinabung masih terpantau
didominasi dengan adanya aktivitas hembusan, hingga kegempaanfrekuensi rendah
dan hybrid.
Saat ini Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460
meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut berstatus siaga atau level tiga.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah
direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung
Sinabung.