PARBOABOA, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan di jajaran direksi PT Sang Hyang Seri pada Selasa (7/12), usai perseroan resmi melakukan merger dengan PT Pertani.
Menurut Muslih Sekretaris Perusahaan Sang Hyang Seri, usai penandatanganan kesepakatan merger selesai dilakukan, Kementerian BUMN langsung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Sang Hyang Seri (Persero) untuk memutuskan mengubah susunan direksi perseroan.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kementerian BUMN selaku pemegang saham mengangkat Maryono yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Pertani untuk menjabat sebagai Direktur Utama Sang Hyang Seri, menggantikan Karyawan Gunarso.
"Kementerian BUMN selaku pemegang saham perseroan mengangkat mantan Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono menjadi Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) menggantikan Direktur sebelumnya Karyawan Gunarso," ujar, Muslih seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/12).
Karyawan Gunarso kini diangkat menjadi Direktur Produksi Sang Hyang Seri. Lalu diangkat pula Ferry sebagai Direktur Komersial Sang Hyang Seri dan Kaspiyah sebagai Direktur Keuangan dan SDM Sang Hyang Seri.
Keputusan perombakan direksi PT Sang Hyang Seri ini tertuang dalam urat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-380/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sang Hyang Seri (Persero).
Sementara itu, Maryono mengatakan, pihaknya akan menjalankan amanah memimpin Sang Hyang Seri yang saat ini memiliki potensi besar untuk diberdayakan dengan sebaik-baiknya.
"Tentu ini amanah yang harus dijalankan. Tantangan kedepan untuk pengembangan kemandirian pangan menjadi perhatian kami," kata dia.
Sebagai catatan, Maryono sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Produksi PT Pupuk Kujang (2015-2020), kemudian dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertani (Persero) (2020-2021).