PARBOABOA, Medan – Bank Indonesia Kantor Perwakilan (Kpw) Sumatera Utara (Sumut) mencatat pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2022 sebesar 4,97 persen secara Year on Year (YoY). Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan triwulan II 2022 sebesar 4,70 persen.
Kepala BI Kpw Sumut Doddy Zulverdi mengatakan, kinerja ekspor menjadi penggerak ekonomi di Sumut.Di mana, pengaruh Sumut dalam pertumbuhan ekonomi di Sumatera sebesar 1,14 persen, meningkat dari triwulan sebelumnya sebesar 1,12 persen.
"Kinerja ekspor menyumbang sebesar 44,11 persen. Pada triwulan III ini, kinerja ekspor 12,47 persen yang sebelumnya sebesar 12,07 persen. Kinerja ekspor masih menjadi motor penggerak ekonomi utama Sumatera Utara," katanya, melansir detikSumut, Jumat (25/11/2022).
Doddy menyebutkan, pertumbuhan ekonomi juga turut ditopang oleh kuatnya permintaan domestik. Hal itu lantaran masih berlangsungnya akselerasi pembangunan berbagai proyek strategis.
"Sebagian besar sektor utama seperti perdagangan, industri dan transportasi juga mencatatkan akselerasi," ujarnya.
Berdasarkan data BI Sumut, sektor perdagangan menyumbang 19,19 persen, sektor industri sebesar 18,90 persen, serta transportasi sebesar 4,58 persen.
Sampai saat ini, Doddy pun menilai bahwa adanya aktivitas perdagangan yang mulai pulih, dan indeks penjualan yang terus meningkat menjadi pendorong atau membantu penguatan ekonomi di Sumut.
"Tetap kuatnya ekonomi di Sumatera Utara tercermin dari beberapa indikator ekonomi terkini. Aktivitas perdagangan dan dunia usaha terus meningkat tercermin dari peningkatan indeks penjualan riil," ucapnya.
