PARBOABOA, Jakarta – Aksi demo tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan elemen mahasiswa hingga buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/09/2022) kemarin, meninggalkan timbunan sampah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan sampah yang dihasilkan dari aksi demo tersebut mencapai 2 ton. Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan, proses pembersihan sampah melibatkan 55 personel Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).
“Timbunan sampah (setelah aksi demo) 5 meter kubik atau sekitar 2 ton,” kata Yogi pada wartawan, Rabu (14/09/2022).
Yogi juga menjelaskan kegiatan pembersihan sampah hasil demonstrasi berlangsung kurang lebih selama dua jam, lantaran massa aksi baru membubarkan diri sekitar pukul 20.00 WIB. Pembersihan dimulai pada pukul 19.30-21.30 WIB, semua sampah berhasil dikumpulkan. Selain puluhan personel PJLP, pihaknya mengerahkan 2 unit truk tipe organik, 2 unit mobil lintas phanter, serta 2 unit germor pengankut sampah.
Sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan kenaikan BBM pada Sabtu (03/09/2022), aksi unjuk rasa dari berbagai macam elemen masyarakat terus bergulir. Massa buruh hingga mahasiswa ikut turun ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Selasa (13/09/2022).
Aksi demonstrasi tersebut diwarnai dengan adanya pembakaran ban oleh massa dari Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.