PARBOABOA, Jakarta - Delegasi kemanusiaan yang membawa bantuan pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki telah tiba di Tanah Air pada Jumat, 24 Februari 2023.
Sekitar pukul 14.40 WIB, pesawat Garuda Indonesia yang membawa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dan delegasi mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Bersama dengan delegasi pembawa bantuan, turut pulang juga 48 anggota tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) beserta 2 pasukan K-9 yang telah bertugas di Turki sejak 11 Februari 2023 lalu.
“Tim SAR Basarnas sejumlah 50 orang juga sudah kembali hari ini. Kenapa kembali? Karena memang pemerintah Turki sudah menghentikan proses pencarian, pertolongan, dan evakuasi,” Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto dalam keterangannya kepada wartawan di di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (24/02/2023).
Sedangkan untuk tim medis darurat (EMT) Indonesia yang berjumlah 119 orang dan 1 pesawat Hercules TNI AU masih berada di Turki untuk terus melaksanakan tugasnya guna membantu korban gempa atas permintaan dari pemerintah Turki itu sendiri.
Perpanjangan waktu ini, kata Suahryanto, hingga tanggal 28 Februari 2023. Kemudian, untuk pesawat Hercules diperpanjang masa tugasnya hingga 2 Maret 2023.
“Untuk tim kesehatan sementara diperpanjang sampai tanggal 28 Februari 2023. Nanti apakah akan permintaan lanjutan, nanti kita akan informasikan. Kemudian sama untuk Hercules, sementara akan melaksanakan tugas di sana sampai tanggal 2 Maret 2023,” tutur Suharyanto.
Editor: Maesa