Jangan Sepele! Ini Dampak Buruk Makan Berlebihan Bagi Kesehatan

Ilustrasi perilaku makan berlebihan (Dok: lifestyle.kompas.com)

PARBOABOA – Makanan memang menjadi salah satu godaan yang sangat sulit untuk ditahan. Apalagi, jika makanan yang tersaji didepan mata adalah makanan favorit. Tentu hal ini akan meningkatkan gairah makan yang berujung pada terjadinya perilaku makan berlebihan.

Namun demikian, menurut sebuah studi yang diterbitkan lewat American Journal of Physiology, makan secara berlebihan ternyata akan menimbulkan efek atau dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Terlebih lagi,  jika kebiasaan yang satu ini terus dilakukan secara berulang-ulang.

Dampak Buruk Makan Berlebihan

Berikut ini adalah dampak buruk yang akan terjadi apabila seseorang sering melakukan kebiasaan makan secara berlebihan, di antaranya:

1. Peningkatan Berat Badan dan Lemak Tubuh

Tubuh mengubah sebagian kalori dalam makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Sementara itu, sisanya akan disimpan dalam bentuk lemak.

Jika kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak dari yang keluar, maka seseorang akan mengalami kenaikan berat badan.

Menambah berat badan sebenarnya tidak buruk bila Anda melakukannya dengan cara yang sehat. Namun, kenaikan berat badan akibat kebiasaan makan berlebihan bisa menyebabkan kelebihan berat badan (overweight) atau bahkan obesitas.

2. Dapat Memicu Penyakit Jantung

Makan secara berlebihan bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan ini merupakan faktor risiko dari banyak penyakit. Seseorang akan lebih rentan terkena hipertensi, kolesterol tinggi, dan faktor-faktor lainnya yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Efek negatif ini akan semakin besar bila Anda terlalu banyak makan junk food, seperti gorengan, minuman manis, dan daging olahan. Pasalnya, junk food merupakan sumber lemak trans, gula tambahan, dan natrium dalam jumlah yang besar.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Eating Disorders, makan terlalu banyak memiliki efek dalam meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Awalnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam perut (lemak viseral) Anda. Begitu lemak perut menumpuk, tubuh jadi lebih mudah mengalami peradangan.

Kondisi ini lalu berujung menjadi resistensi insulin. Pada kondisi ini, insulin yang diproduksi pankreas tidak mampu menurunkan gula darah sehingga kadarnya selalu tinggi.

4. Menggangu Pola Tidur

Makan berlebihan juga dapat menyebabkan kelesuan dan memengaruhi pola tidur seseorang menjadi tidak teratur. Sebab, makan terlalu banyak juga bisa menyebabkan perut tidak nyaman dan membuat seseorang menjadi sulit untuk tidur.

5. Mengganggu Fungsi Otak

Terlalu banyak kalori dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan penurunan kemampuan mental. Makan berlebihan juga dapat mengganggu produksi uroguanylin, yakni hormon yang membantu mengirimkan sinyal kenyang ke otak.

6. Mengganggu Kinerja Organ Ginjal

Saat Anda banyak makan, organ ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring dan mengeluarkan protein atau racun berlebih yang dikonsumsi.

Saat ginjal tidak mampu mengolah protein berlebih, maka protein tersebut akan menumpuk di ginjal dan menimbulkan masalah di ginjal, seperti batu ginjal, dan sebagainya.

7.  Penyakit kantong empedu

Makan terlalu banyak juga menimbulkan efek negatif pada kantong empedu, terutama bila pola makan didominasi oleh makanan berminyak dan tinggi lemak. Ini karena fungsi utama empedu ialah menguraikan lemak agar lebih mudah dicerna.

Saat seseorang makan berlebihan, kantong empedu bekerja lebih keras untuk memproduksi cukup empedu. Namun, empedu yang berlebih dapat mengeras, membentuk batu, dan menyumbat saluran empedu. Akibatnya, terjadilah penyakit kantong empedu.

Cara Mencegah Makan Berlebihan

Mengingat banyaknya dampak buruk makan berlebihan pada kesehatan tubuh, sebaiknya Anda harus mencegah mengonsumsi makanan secara berlebihan dengan cara-cara sebagai berikut:

  • Perhatikanlah makanan saat makan. Banyak orang cenderung makan berlebihan karena mereka tidak mempraktikkan pola makan mindful.
  • Makan secara perlahan dan kunyah makanan kita dengan benar untuk pencernaan yang lebih baik.
  • Perbanyak mengonsumsi makanan kaya serat karena membuat kita kenyang lebih lama.
  • Sertakan diet kaya protein untuk mengurangi tingkat kelaparan hormon pengatur rasa lapar atau yang dikenal sebagai ghrelin.

Nah, itulah seputar informasi mengenai dampak buruk dari makan berlebihan. Jika Anda tidak ingin hal-hal tersebut terjadi, mulailah untuk mengatur porsi makan dan lakukan cara-cara pencegahan yang telah dijelaskan di atas. Semoga membantu!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS